Pasalnya, wajah si pria ditutupi menggunakan jaket hijau.
"Kalau yang kedua ini nggak terlalu kelihatan mukanya, soalnya dia tutupin pakai jaket kupluk warna hijau. Tapi badannya sama, agak gemuk terus tinggi," tuturnya.
Syahrul pun melaporkan sosok dua pria tersebut ke Polsek Pesanggrahan pada Sabtu (11/7/2020), satu hari setelah mayat Yodi Prabowo ditemukan.
"Saya harus lapor, dalam hati bilang begitu. Akhirnya hari Sabtu (11/7/2020) saya lapor ke Pak RW, baru habis itu ke Polsek (Pesanggrahan)," tandas dia.
2. Polisi periksa 34 saksi
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Sejak mayat Yodi ditemukan, polisi hampir setiap hari memanggil saksi untuk dimintai keterangan.
Hingga Senin (20/7/2020), polisi sudah memeriksa 34 saksi.
"Ada tambahan empat orang saksi, jadi totalnya 34 saksi ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin, dilansir Tribun Jakarta.
Meski begitu, Yusri enggan menjelaskan lebih lanjut siapa dan dari mana saja ke-34 saksi itu.
"Itu ranah penyidikan, tidak usah ditanya siapa si saksi A. Saya hanya bilang ada 34 saksi yang diperiksa," pungkas dia.
3. Dugaan sementara
Dikutip dari Kompas.com, mayat Yodi Prabowo dibuang dari pinggir tol menggunakan mobil dan pelaku lebih dari satu orang.
Sebelum itu, diduga Yodi dibunuh di seberang Danau Cavalio.
Polisi juga menyebutkan adanya kemungkinan Yodi dibunuh di tempat lain dan motornya dibawa oleh pelaku.