Seolah tersadar, ia pun menyeletuk bahwa kehadirannya sebenarnya memang tidak diperlukan dalam acara tersebut.
"Eh, ngapain juga kita diajak ke sana ya," imbuh Ashanty yang disambut tawa Anang.
"Yah urusan merekalah, udah urusan anak kecil ini," ujar Anang.
"Lagian takut aku jatuh kali di laut," balas Ashanty.
Saat tengah menyaksikan awalan video lamaran Aurel yang dilaksanakan di kapal pesiar tersebut, Anang tiba-tiba teringat kenangannya dengan Ashanty.
"Kaya kita yang di Hong Kong," ujar Anang.
Tak menyetujui anggapan Anang tersebut, Ashanty pun mendebat dan menyebutkan bahwa saat itu mereka bukannya pergi berdua tapi bersama banyak orang.
"Beda, itu kita pakai tur rame-rame ini kan private," bantah Ashanty.
Anang pun bersikeras menyamakan karena dalam tayangan video tersebut juga memperlihatkan beberapa teman Atta dan Aurel yang turut hadir.
"Tadi kan rame juga temennya, bun," tutur Anang.
"Ini kan private temennya, kita kan tur," balas Ashanty tak mau kalah.
Tayangan video yang mereka saksikan pun sampai di bagian saat Aurel diberi cincin lamaran oleh Atta.
Diperlihatkan bahwa Aurel yang terkejut melihat Atta mengeluarkan cincin langsung berteriak kegirangan.
"Kakak kok teriak gitu sih," ujar Ashanty sambil mengernyitkan kening.
Anang pun mengatakan bahwa Ashanty bereaksi sama dengan Aurel saat dulu diberinya cincin lamaran.
"Sama kan waktu aku kasih kamu juga sama kaya gitu," ungkap Anang.
"Aku nggak gitu," bantah Ashanty tak terima.
"Oh gimana kamu waktu itu?," tanya Anang.
"Lebih keren kakak," tukas Ashanty sambil merengut.
"Oh, kamu cuma," timpal Anang sambil memperagakan ekspresi Ashanty dengan wajah linglung.
"Nonton dulu," potong Ashanty mengalihkan pembicaraan. (TribunWow.com/Khistian/Rilo)