Terkini Daerah

Cemburu, Pria Pukul Pacarnya dengan Kunci Roda hingga Tewas, Mayatnya lalu Dibuang ke Semak-semak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pembunuhan- YD (27), seorang pria nekat melakukan pembunuhan sadis dengan memukul pacarnya, EC (37).

TRIBUNWOW.COM - YD (27), seorang pria nekat melakukan pembunuhan sadis dengan memukul pacarnya, EC (37).

EC dipukul oleh YD dengan kunci roda hingga tewas.

Pembunuhan sadis itu diawali oleh kecemburuan YD yang mendengar EC ditelepon oleh seseorang yang mengaku sebagai pacarnya.

Ada Sidik Jari pada Pisau di TKP Penemuan Mayat Editor Metro TV, Ahli Forensik: Bisa Saja Dipalsukan

Kasat Reskrim Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) AKP Bala Putra Dewa mengungkapkan kronologinya.

Bala Putra Dewa menceritakan EC dan YD bertemu di Jalan Muara Teweh, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Saat itu korban datang menggunakan sepeda motor matic, sementara pelaku menggunakan mobil Toyota Innova.

Keduanya berencana menuju Kota Ampah, Kabupaten Barito Timur, Kalteng.

Karena sama-sama ingin mengobrol, pelaku kemudian menaikkan motor korban di bagian belakang mobilnya dan korban langsung naik duduk di depan di samping kemudi.

Kisah Ayah Baru Sadar Makamkan Anaknya Sendiri setelah 3 Bulan, Tak Kenali karena Jasad Mengenaskan

Dalam perjalanan mereka pun mengobrol, namun tiba-tiba telepon genggam korban berbunyi.

Pelaku kemudian curiga bahwa ada laki-laki lain yang berhubungan dengan korban.

Pertengkaran hebat pun terjadi di dalam mobil yang sementara melaju.

"Di perjalanan pelaku dan korban terjadi pertengkaran mulut dikarenakan pelaku merasa cemburu dengan korban karena korban ada menerima telepon dari seorang laki-laki yang mengaku pacar korban," ungkap AKP Bala Putra dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/7/2020).

Karena sudah tersulut emosi, apalagi saat terdengar kata sayang yang keluar dari pembicaraan korban dengan laki-laki yang menelponnya.

Pelaku pun memberhentikan mobilnya di masjid di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel.

BIN di Bawah Presiden Tak Hanya soal Hukum, Refly Harun Singgung Sisi Politik: Sosok yang Pimpin

Di situ, pelaku mengambil kunci roda dan langsung memukulkan ke kepala korban sebanyak dua kali hingga korban tak sadarkan diri.

Seusai memukul korban hingga tak sadarkan diri, pelaku pun panik.

Apalagi setelah mengetahui jika korban sudah meninggal dunia.

Halaman
12