"Katanya kemarin jam 9 masih ada, jam 9 malam. Tau ke atasnya jam berapa enggak ada yang merhatiin," ujar dia.
• TOP 5 BERITA POPULER: Kronologi Penemuan Bocah di Tandon Air hingga Refly Harun Tanggapi Gibran
Sehari-hari Aulia tinggal bersama pamannya yang masih SMP, ayah tiri serta ibunya yang juga merupakan anak Entin.
Pada saat kejadian, Aulia tidak dibawa ke rumahnya yang berada dekat stasiun.
"Sama pamannya, anak saya yang paling bungsu sama pamannya yang SMP, sama bapak tirinya, sama anak saya."
"Kalau enggak dibawa berangkat mah sehari-harinya sama saya, kalau kemarin mah enggak mau, maunya di kontrakan, saya di stasiun," kata dia.
Lihat videonya mulai menit ke-5:54:
Polisi Duga Aulia Tewas Dibunuh
Di acara Kabar Siang tv One pada Sabtu (18/7/2020), Kasatreskrim Polres Bandung, AKP Agta Bhuwana Putra mengakui adanya banyak kejanggalan dalam kasus ini.
Saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan terkait hasil otopsi.
"Untuk hasil otopsi masih kita gunakan proses penyelidikan belum bisa kita laksanakan untuk rilis ke publik," kata Agta.
Ia mengakui bahwa ada kejanggalan terkait kasus tersebut.
Apalagi, sebelum ditemukan tewas ditemukan di tandon, AP sempat hilang seharian.
"Baik bisa kami sampaikan memang banyak sekali terjadi kejanggalan dan memang kronologisnya saudari AP ini menghilang sekitar 10 an malam dan akhirnya ditemukan oleh kedua orang tuanya sekitar jam 9 pagi pada tanggal 17 Juli 2020," jelasnya.
• Ada Luka di Tangan Mayat Bocah 5 Tahun di Tandon Air, Warga: Dia Sering Dipukul, Pokoknya Kasihan
Bahkan, Agta menyebut kejanggalan-kejanggalan itu mengarah pada dugaan pembunuhan.
"Jadi memang ada beberapa kejanggalan yang tentunya menjadi dugaan kami bahwa memang terjadi adanya upaya pembunuhan terhadap korban," katanya.