"Saya kan kepo, saya marahin notaris saya, ini lihat dia sumbang ke Jember saja Rp 200 miliar," kata dia.
Pada saat itu, Ashanty mengatakan dirinya sudah benar-benar percaya Istana Cinere telah laku terjual.
Ia sudah mencabut iklan rumahnya, dan melihat rumah-rumah baru.
"Kayak orang gila," ungkap Ashanty.
Kemudian ia menerima kabar dari seseorang bahwa calon pembeli Istana Cinere ternyata masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di provinsi Jawa Timur. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Anung)