"Pekerjaan dan keluarga saya itu di Jogja dan Solo," tegasnya.
• Pesan Megawati pada Kader Terpilih, Singgung Pemilu 2024: Cepat Turun, Dapatkan Simpati Masyarakat
Purnomo Sebut Jokowi Tidak Campur Tangan
Pada Kamis (16/7/2020) lalu, Purnomo sempat bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta dan membicarakan soal Pilkada Solo 2020.
Di sela-sela pembicaraan, Purnomo menceritakan bahwa Jokowi saat itu menegaskan ia tak ikut campur terkait keputusan Gibran mengajukan diri menjadi Calon Wali Kota Solo.
Dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (17/7/2020), Purnomo mengatakan awalnya ia mendapat telepon dari Istana pada Rabu (15/7/2020).
"Ke Jakarta dalam rangka menghadap, dipanggil pak Presiden, Rabu malam mendadak di telepon ajudannya," ujar Purnomo.
"Katanya pak Jokowi kangen dengan saya, kemudian pukul 11.30 WIB saya diminta ke istana," imbuhnya.
Ketika berbincang dengan RI 1, Purnomo diberitahu bahwa rekomendasi akhir PDIP untuk Pilkada Solo 2020 jatuh kepada Gibran sebagai calon wali kota Solo dan Teguh Prakosa sebagai wakil wali kota Solo.
Pada kesempatan yang sama, Purnomo mengatakan dirinya juga sempat dimintai tolong oleh Jokowi seputar masalah Pilkada Solo 2020.
"Dianggap senior dimohon memberikan saran, mendampingi, dan sebagainya saat nanti mas Gibran memimpin Kota Solo," ucap Purnomo menceritakan percakapannya dengan Jokowi.
Purnomo mengatakan kala itu Jokowi juga menegaskan bahwa ia tidak ikut campur tangan terkait keputusan Gibran maju di Pilkada Solo 2020.
"Enggak, Nggak ada. Beliau ngendiko (bilang) tidak campur tangan sama sekali, semua diserahkan kepada Gibran, sehingga tidak ada minta maaf," terang Purnomo.
Simak video selengkapnya mulai menit ke-7.30:
(TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunsolo.com dengan judul Tak ada Maaf Saat Jokowi Panggil Achmad Purnomo, Pria yang Disisihkan Gibran dalam Pilkada Soloi dan Setelah Langkahnya ke Pilkada Terjegal Gibran, Purnomo Akui Dapat Tawaran Jabatan dari Jokowi