Dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/7/2020), mengetahui partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri itu akhirnya memilih Gibran, Purnomo menegaskan dirinya menerima keputusan tersebut.
"Tadi saya di Istana Negara diberitahu oleh Pak Jokowi kalau yang dapat rekomendasi Gibran sama Teguh (Gi-Guh). Bukannya Pu-Guh, tapi Gi-Guh," kata Purnomo saat dihubungi wartawan, Kamis.
"Iya gimana, Pak Jokowi hanya menyampaikan itu utusan dari DPP," terang pria yang merupakan pendamping dari Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
• Ujang Komarudin Sebut Gibran Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Solo: 90 Persen akan Menang
Mengenai rekomendasi yang jatuh ke tangan Gibran, Purnomo menduga hal tersebut terjadi karena alasan yakni usia dan posisi Gibran yang merupakan anak orang nomor satu di Indonesia.
"Saya ndak apa-apa. Wong dari dulu saya sudah menduga ke arah itu (Gibran). Sikonnya begitu kok," ujar Purnomo.
"Iya yang pertama tentunya karena Gibran putranya presiden. Kedua barang kali masih muda. Saya kan sudah tua mungkin begitu. Iya tidak tahu pertimbangan DPP apa, yang tahu DPP kenapa yang diberi rekomendasi Mas Gibran," sambung dia.
Pada Jumat (17/7/2020), terpantau Purnomo masih melakukan aktivitasnya seperti biasa sebagai Wawali Solo.
Dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (17/7/2020), Purnomo mengatakan dirinya akan melakukan uji rapid test atau swab karena baru saja kembali dari Ibu Kota seusai menemui Jokowi pada Kamis (16/7/2020) lalu.
"Hari ini nanti rencananya mau tes swab," kata Purnomo, Jumat (17/7/2020).
Ia kemudian mengungkit sekilas bahwa pada akhirnya dirinya tetap tidak mendapat restu dari Megawati untuk maju di Pilkada Solo 2020.
"Sudah tahu, kemarin dipanggil presiden pukul 11.30 WIB, saya ke Jakarta dipanggil pak Jokowi katanya kangen sama saya," tutur Purnomo.
"Terus kami ngobrol-ngobrol, Pak Jokowi cerita yang dapat rekomendasi putranya Gibran dengan Teguh," tambahnya.
Purnomo mengatakan dirinya kini akan berfokus kembali melakukan kegiatan sosial dan berbisnis seusai tak mendapat restu dari PDIP maju di Pilkada Solo 2020.
"Kembali lagi ke bisnis dan kegiatan sosial, tapi lebih banyak kegiatan sosial," aku dia.
"Dari dulu sebetulnya saya aktifnya ndak di partai politik tapi di kegaiatan sosial di PMI, Amal Sahabat, dan Kagama," tandasnya.
Simak video selengkapnya mulai menit ke-43.50:
(TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Dipanggil ke Istana, Purnomo: Diberitahu Pak Jokowi yang Dapat Rekomendasi Gibran sama Teguh" , Tribunsolo.com dengan judul PDIP Lebih Pilih Gibran Anak Jokowi, Hari Ini Achmad Purnomo Tetap Ngantor, Begini Penampakannya