TRIBUNWOW.COM - Sorang suami di Kelurahan Candi, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah tak mengizinkan istrinya yang positif COvid-19 untuk diisolasi.

Ia pun menolak kedatangan tim medis, yang mau menjemput pasien, Sabtu (11/7/2020).

Sang suami menyebut bahwa istrinya sakit karena setan, sehingga tidak perlu diisolasi di rumah sakit.

• UPDATE Virus Corona di Indonesia Rabu 15 Juli 2020: Tambah 1.522, Jumlah Kasus Positif Capai 80.094

Sementara itu, pasien merupakan pedagang ayam di Pasar Cempaka tersebut juga kukuh menolak dikarantina.

Tak hanya itu, keluarganya turut menghalangi.

"Kalau sakit memang sampai sekarang, (tapi) cuma 4 hari saja (yang benar-benar) sakit, cuma setan saja itu," seru sang suami yang tak mengizinkan istrinya diisolasi.

Ingin tahu seperti apa corona

Sang suami bahkan menantang dan ingin mengetahui seperti apa Covid-19.

"Biar mati enggak apa-apa. Semua manusia itu pasti mati semua. Seperti apa corona itu, saya mau tahu," kata suami pasien positif Covid-19.

Hal itu juga diperkuat dengan sikap pasien positif Covid-19 yang kukuh menolak dikarantina.

Sang pasien meyakini dirinya hanya kurang darah.

"Sudah 20 hari (sejak di-rapid test). Saya enggak sakit apa-apa. Cuma kurang darah saja kata dokter," ujar si pasien perempuan dalam bahasa daerahnya.

• Ini Ancaman Pria yang Hendak Ledakkan McDonalds di Makassar, Sebut Corona Buatan Italia ke Pelayan

Harus isolasi malah tetap jualan

Petugas pemimpin rombongan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kumai, Samsul menjelaskan, mereka memang mengunjungi rumah pasien tersebut Sabtu (11/7/2020).

Namun yang didapati semprotan dari keluarga pasien dan penolakan.