Anak tersebut merupakan anak dari anggota Secapa AD dan Staf yang bertugas di Secapa AD.
Ada 283 anggota Secapa AD dan Staf yang terpapar dan enam orang anggota keluarga yang turut terpapar.
Totalnya ialah 289 orang di luar Perwira Siswa (Pasis).
"Ada 1.280 orang yang terpapar Corona di Secapa AD. Rinciannya, 991 merupakan Pasis dan 289 gabungan anggota keluarga, anggota Secapa AD dan Staf," kata Jenderal TNI Andika Perkasa (11/7/2020).
Enam orang anggota keluarga tersebut, termasuk anak kecil dikatakan KSAD tidak menunjukkan gelaja Covid-19.
Kondisi secara fisik dalam keadaan baik.
Andika Perkasa juga mengatakan bahwa ada sekira 800-an staf yang ada di Secapa AD.
Sementara, jumlah Pasis secara keseluruhan ialah 1.198 orang.
Sebanyak 1.198 Pasis tersebut sebelum terpapar corona, disebarkan di 29 barak.
Dari ribuan Pasis tersebut, ada 207 Pasis yang tidak terpapar virus Corona.
Sementara, jumlah orang yang terpapar positif Covid-19 di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) yang bermarkas di Kota Cimahi ialah sebanyak 101 Prajurit.
KSAD merinci, dari Pusdikpom ada 25 orang staf Pusdikpom dan 76 siswa yang terpapar Corona.
Sudah MembaikĀ
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan kondisi 17 orang terkait cluster Covid-19 Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat yang dirawat di Rumah Sakit Dustira sudah membaik.
Adapun berdasarkan laporan yang diterima, sebanyak 17 orang tersebut sudah tidak mengalami demam dan batuknya sudah mulai mereda.
"17 yang dirawat di Rumah Sakit Dustira, saat ini kondisi yang dirawat sudah membaik," kata Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Kamis (9//2020).
Berdasarkan informasi sebelumnya, sebanyak 1.262 orang yang terdiri dari peserta didik maupun pelatih Secapa TNI AD terkonfirmasi positif Covid-19.
Data tersebut didapatkan menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan sejak 29 Juni 2020.
Dalam hal ini, Kodam 3 Siliwangi telah melakukan upaya karantina wilayah dan isolasi kepada seluruh peserta didik dan pelatih yang dinyatakan positif Covid-19 dengan pemantauan yang sangat ketat.