"Sekalian mau nawarin Raffi, mau ndak jadi wakil saya?," tanyanya yang langsung disambut seruan Raffi dan Nagita dengan antusias.
Mendengar hal tersebut Raffi langsung tertawa sementara Nagita memegang kepalanya sambil membalikkan tubuh.
"Bolehlah saya nanti diajarin sama ibu," jawab raffi.
Ia kemudian mempersilakan Siti dan suaminya untuk duduk bersama di ruang makan rumahnya.
Sementara itu, Nagita dan asisten rumah tangganya mempersiapkan santapan untuk makan bersama dengan para tamunya tersebut.
"Bro, ini di rumah digangguin terus sama bunda. Bilang, 'Yang nanti kan aku punya potensi jadi pemimpin'," kata Rapsel memulai pembicaraan yang langsung dipotong Raffi.
"Wuah, tapi aku tuh," sambar Raffi yang salah tingkah tak mampu berkata-kata.
"Kapan lagi kan?," balas Siti membujuk.
• Singgung Postur Tubuh Barbie Kumalasari, Onadio Malah Kena Marah Raffi Ahmad: Lo Mau Bilang Operasi?
• Reaksi Onadio Leonardo saat Diminta Raffi Ahmad Mencium Istrinya: Lu Jadi Kaya Uya Kuya Ya
"Ada bu keinginan, cuma ... ," jawab Raffi sambil menggelengkan kepalanya.
"Tapi apakah aku sudah siap atau belum, kan aku perlu banyak belajar juga ibu," lanjutnya kemudian.
Siti membesarkan hari Raffi dan mengatakan jika ia bisa saja belajar menjadi pemimpin daerah.
"Kalau belajar sama yang di sebelah," kata Siti sambil menunjuk suaminya.
"Negarawan kita nih, Pak Rapsel," ucap Raffi menyetujui.
Ia kemudian menjelaskan bahwa dirinya telah lama mengenal menantu Wapres Ma'ruf Amin tersebut.
"Ini kan kalo aku berkawan sama Pak Rapsel udah lama banget. Udah 10 tahun kali bro. Lebih 10 tahun kita naik motor bareng-bareng," tutur Raffi.