"Dia berangkat kerja Selasa sore, setelahnya enggak ada komunikasi lagi," kata Wandi, ayah Yodi Prabowo, dikutip dari TribunJakarta.com.
"Di-WA (WhatsApp) hanya ceklis satu, ditelepon juga enggak bisa," lanjutnya.
Sebelum mengetahui putranya telah tewas, Wandi sempat menyambangi kantor Metro TV.
Ia menanyakan keberadaan putranya kepada rekan-rekan kerja dan pimpinan Yodi.
Sementara itu, sepeda motor milik Yodi juga sempat menghilang sebelum dikabarkan ada di Polsek Pesanggrahan.
"Setiap berangkat kerja pakai motor. Sekarang saya kurang tahu persis (motor Yodi di mana), tapi katanya motor sudah di Polsek," papar Wandi.
Sementara ini Wandi masih menunggu hasil otopsi dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan untuk mengetahui penyebab pasti kematian putranya.
Wandi mengaku selama ini tidak mengetahui kemungkinan ada orang yang bermusuhan dengan Yodi.
"Enggak ada, enggak ada (musuh). Setahu saya enggak ada," jawabnya.
• Ibu Ungkap Sikap Aneh Karyawan Metro TV di Rumah sebelum Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Tol
Dugaan Pembunuhan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengungkapkan ada dugaan Yodi tewas karena dibunuh.
"Dugaan awal seperti itu," kata Irwan Susanto, dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (10/7/2020).
Ia membenarkan ada luka tusuk di bagian dada sebelah kiri korban.
Selain itu, ditemukan pula sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menusuk Yodi.
"Ada juga kita temukan sebilah pisau yang diduga terkait luka tersebut," ungkapnya.