Fiki kemudian menjelaskan kronologi kejadian yang menyebabkan ia berada di kamar Angel Lelga saat penggerebekan terjadi.

"Ketika itu jam 10 malam saya sudah balik dengan rekan saya, ada Angel untuk minta tolong atas suatu kasus dari Vicky Prasetyo itu kasus yang dikatakan dugaan penggelapan uang," tutur Fiki, Selasa (7/7/2020).

Fiki kemudian mendapat kabar bahwa Angel Lelga yang saat itu sudah pisah ranjang dengan Vicky, merasa ketakutan.

Karena sedang berada di dekat kawasan rumah Angel Lelga, Fiki kemudian mendatangi rumah wanita tersebut untuk memberikan pertolongan.

"Lalu kami pulang untuk membahas itu, lalu saat itu Angel ada telepon bahwasanya dia merasa ketakutan, merasa ada gangguan," kata Fiki.

"Karena saya pikir saya ada di deket-deket daerah situ, saya datang dengan motor," lanjutnya.

Tak lama kemudian, Fiki kemudian menuturkan bahwa dirinya berada di kamar untuk mengecek tayangan CCTV.

Pasalnya, ia saat itu melihat Vicky yang meloncat ke pagar dengan menggunakan penutup wajah sehingga ia mengira bahwa pria itu adalah perampok.

"Sampai tidak selang berapa lama dia loncat-loncat pagar dengan penutup kepala, di mana saya membawa motor mewah yang saya yakini saat itu dengan melihat CCTV adalah rampok," tutur Fiki.

Fiki kemudian menuturkan bahwa ia sewajarnya berada di kamar Angel Lelga saat itu karena monitor CCTV di rumah tersebut ada di kamar Angel Lelga.

"Dan wajar jika saya ada di dalam kamar, kenapa? karena monitor CCTV ada di dalam kamar," terang Fiki.

Pria tersebut kemudian menyoroti tuduhan Vicky yang dinilainya tidak berdasar karena tidak adanya bukti.

Padahal pembuktian tersebut bisa dilihat dari rekaman CCTV ataupun jejak visum.

"Dan tidak bisa dikatakan saya melakukan begini begitu segala macam, kan jejak CCTV, jejak visum segala macam kan ada," papar Fiki.

"Harusnya dibuktikan dulu apakah ada tindakan itu. Baru dia bisa menghina saya," lanjutnya.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-01:38:

(TribunWow.com)