Setelah ia lihat lebih dekat, jasad itu ternyata VN yang tewas dalam posisi terlentang, tangan menjulur serta ada ikatan tali rafia di leher.
Panik melihat hal itu, Dandi kemudian melaporkan temuannya kepada pihak kepolisian.
• Setelah Bunuh Istri, Sambil Nangis Pelaku Blak-blakan Minta Diantar ke Polisi: Kalap Aku Bang
Mayat Penuh Luka
Pada Rabu (8/7/2020), dokter forensik rumah sakit Bhayangkara Palembang, dr Mansuri SpKF mengatakan ditemukan banyak luka-luka pada jasad VN.
"Secara umum, luka banyak ditemukan di bagian wajah dan kepala korban," ujar dokter forensik rumah sakit Bhayangkara Palembang, dr Mansuri SpKF, Rabu (8/7/2020).
Kemudian untuk dugaan kekerasan seksual, hingga kini hal itu sedang diteliti lebih lanjut.
"Jadi dugaan kekerasan seksual belum bisa kita simpulkan benar atau tidak. Sebab hal itu perlu pemeriksaan lebih lanjut," ujar dr Mansuri.
Informasi lain yang berhasil digali adalah waktu kematian korban yang tergolong baru karena belum adanya tanda-tanda pembusukan di jasad VN.
Diduga korban tewas kurang dari 24 jam sebelum akhirnya ditemukan.
• Mengira Korban Main Serong, Suami Tega Bunuh Istrinya dengan Cangkul: Disiksa dan Dibekap 12 Jam
Sesal Ibu Korban
Di sisi lain ibu VN, Indah menyesal telah membiarkan anaknya pergi ke sebuah interview pekerjaan.
Dirinya kala itu tak menduga bahwa Senin (6/7/2020) adalah hari terakhir dirinya bercakap dengan sang anak.
"Anakku besok (hari ini) ulang tahun. Kenapa dia kemarin dibiarkan pergi," ujar Indah sambil menangis histeris saat berada di RS Bhayangkara, Selasa (7/7/2020) malam.
Korban bahkan diketahui berulang tahun pada Rabu (8/7/2020).
"Besok ulang tahun ke-18. Keluarga sangat syok," ujar paman korban, Dian. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribunsumsel.com dengan judul Kronologi Penemuan Mayat Vanny di Penginapan Macan Kumbang Residence, Tangan Keluar di Bawah Ranjang dan Kompas.com dengan judul "Sebelum Ditemukan Tewas di Penginapan, Korban Sempat Pamit untuk Interview Kerja"