Kabar Ibukota

Polemik Anies Baswedan Lanjutkan Reklamasi, Syarif: Warga Jakarta Utara Minta Gratis Masuk Ancol

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi survei mengenai dirinya di sosial media. Hal itu diungkapkan oleh Anies Baswedan di acara Zoom-In tvOne pada Sabtu (4/7/2020).

Dalam tayangan yang sama, Koordinator Jawara Sanny Irsan memberi tanggapan.

"Prinsipnya membuat daratan yang tadinya tidak ada menjadi ada, itu reklamasi," jelas Sanny Irsan.

"Masalah nanti ada masjid, museum, dan segala macam itu hanya bagian kecil. Itu bahkan suatu kewajiban bagi pengembang untuk membuat fasilitas," lanjutnya.

Menurut dia, pembangunan semacam itu menjadi penting sebagai kontribusi pengembang terhadap masyarakat setempat.

Meskipun begitu, Sanny mengingatkan janji Anies Baswedan untuk menghentikan proyek reklamasi Ancol.

Ia juga menilai janji penghentian reklamasi tersebut tidak ada kaitannya dengan pengadaan pantai gratis.

"Kalau untuk pantai gratis dan segala macam, itu ranah DPRD karena harus mengubah retribusi. Itu mesti ada perdanya," komentar Sanny.

Media Inggris Sebut Anies Baswedan Rival Baru Jokowi, Gubernur DKI Jakarta: Saya Bawahan Presiden

Lihat videonya mulai menit ke-7.00:

Anies Baswedan Jadi Gubernur Paling Tidak Disukai di Media Sosial

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi survei mengenai dirinya di sosial media.

Hal itu diungkapkan oleh Anies Baswedan di acara Zoom-In tvOne pada Sabtu (4/7/2020).

Survei itu dilakukan oleh peneliti sosial media Drone Emprit Ismail Fahmi pada sejumlah Kepala Daerah termasuk Anies Baswedan. 

• Sebut Anies Baswedan Lepas Tangan soal PPDB, Ombudsman: Melakukan Kekerasan Terbuka pada Anak

Anies Baswedan menjadi kepala daerah terpopuler di sosial media tetapi paling tidak disukai.

"Gubernur paling populer se sosial media versi analisa Sosmed, tapi paling tidak disukai," singgung presenter pada Anies.

Halaman
123