"Kami harus mengirimnya pulang karena kami tidak memiliki staf untuk merawat pasien. Kami mengirim tabung oksigen ke rumahnya meskipun kondisinya stabil, ” lanjutnya.
Dr Mateen mengatakan sebagian besar dokternya yang tidak hadir datang dengan berbagai alasan, mulai dari sakit kepala, memiliki penyakit perantara, hingga usia tua.
Namun Mateen menyebutkan bahwa beberapa di antara dokter tersebut memang menderita demam.
"Sekarang jam 7.30 pagi tetapi muncul seperti malam. Hanya saya dan tidak ada lagi staf di ICU. Pasien yang memanggil saya sebagai ayah, ibu, saudara laki-laki tidak bisa mendapat tempat tidur di Bengaluru," ucap Mateen.
"Saya punya oksigen, tempat tidur, ventilator, saya bisa menerima 30 pasien lagi, tetapi di mana dokter? Aku hanya butuh enam jam waktumu dalam sehari,” kata Mateen yang ditujukan untuk para stafnya. (TribunWow.com)