"Dia berani menyampaikan pemikirannya. Berani speak up, aku langsung diem," tambah Anang.
Andikan kembali memberikan pertanyaan, apakah pemikiran yang disampaikan oleh Aurel saat itu relevan atau tidak.
Menjawab pertanyaan itu, menurut Anang, terlepas dari relevan atau tidak, sikap dari Aurel dinilai tidak pantas.
Anang merasa sebelum-sebelumnya belum pernah melihat Aurel melakukan seberani itu.
"Menurut Mas Anang pemikirannya dia relevan?" tanya Andhika.
"Tapi kamu jadi bapak sakit hati pastinya," sahut Ashanty.
"Apapun relevan atau tidak, yang ada di dalam diriku, anak ini kemarin hanya mendengar, anak ini hanya menerima, dan sekarang dia bicara itu yang aku langsung oh, oke," tegas Anang.
"Dia (Ashanty) langsung 'udah kamu jangan gini', aku diem enggak berani ngomong lagi," lanjutnya.
• Luluh karena Bujuk Rayu Anang Hermansyah, Ashanty: Daripada Beli Begini, Mending Beramal yang Banyak
Menurut Ashanty, apa yang dilakukan oleh Aurel tidak terlepas dari sifat ayahnya itu sendiri.
Ashanty mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi kepada dirinya lantaran mengetahui bahwa Aurel maupun anak-anak lainnya tidak berani dengannya.
Berbeda halnya kepada Anang, karena merasa bahwa ayahnya tidak pernah marah dan lebih banyak diam.
"Soalnya kalau sama aku dia kan enggak berani karena aku cerewet," kata Ashanty.
"Kalau sama bapaknya, bapaknya ditindas terus sama anaknya," imbuhnya.
"Karena Mas Anang tuh enggak pernah marah, jadi anak-anak sama dia ya suka semena-mena," jelas Ashanty menutup.
Simak videonya mulai menit ke- 9.09:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)