Namun Yunarto kembali menyebutkan adanya kemungkinan bahwa pemerintah sebenarnya telah memiliki keputusan atas perombakan menteri tersebut.
Ia mengungkapkan adanya potensi bahwa kemarahan Jokowi yang terekam dalam video, merupakan upaya untuk memberi sinyal akan adanya reshuffle tersebut.
"Tapi bisa juga yang paling keras jangan-jangan keputusan sudah diambil kalau kita bicara mengenai reshuffle," ujar Yunarto.
"Tetapi kemudian merasa dibutuhkan sebuah pra-kondisi yang bisa menjelaskan termasuk di antaranya bagaimana video yang ada kemarin sehingga kemudian reshuffle betul-betul terjadi, tidak terjadi kekagetan," jelasnya.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-00:13:
Pengamat Sebut Menteri yang Layak Diganti
Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio memprediksi nama-nama menteri yang layak diganti setelah muncul ancaman reshuffle yang dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat diundang dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di TvOne, Senin (29/6/2020).
Sebelumnya Jokowi menyebutkan akan membuka opsi perombakan kabinet (reshuffle) dalam pidato arahan di Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (18/6/2020).
Dalam pidato tersebut, Jokowi mengecam kinerja menterinya yang dianggap kurang tanggap menangani pandemi Virus Corona (Covid-19).
Menanggapi isu reshuffle tersebut, Hendri memprediksi dua jabatan yang kemungkinan akan dirombak.
"Kalau saya, kemungkinan besar memang di kesehatan dan ekonomi," ungkap Hendri Satrio.
Meskipun begitu, Hendri menduga Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tidak akan diganti.
"Tapi tidak untuk Menteri Kesehatan, menurut saya," paparnya.
Hal itu ia sampaikan mengingat awal mula kabinet dibentuk pada 2019 tidak dalam situasi krisis.