Terkini Internasional

Ilmuwan Kembali Temukan Virus Baru di China, Diduga Berpotensi Menjadi Pandemi, Penularan dari Babi

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kandang babi. Ilmuwan kembali menemukan virus jenis baru di China yang berpotensi menjadi pandemi, penularan dari babi.

Vaksin flu yang ada saat ini tampaknya tidak dapat melindungi dari serangan virus tersebut, namun vaksin tersebut dapat direkayasa jika nantinya diperlukan.

Prof Kin Chow Chang, yang bekerja di Universitas Nottingham di Inggris, mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya terus mengawasi perkembangan virus tersebut.

"Saat ini kita sedang teralihkan dengan Virus Corona dan memang harus begitu. Tetapi kita tidak boleh lupa akan potensi virus baru yang berbahaya," ujar Prof Kin Chow Chang.

"Kita tidak boleh mengabaikannya," imbuhnya.

Para ilmuwan menulis dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences bahwa langkah-langkah untuk mengendalikan virus pada babi dan pengawasan populasi harus segera diimplementasikan.

Menanggapi hal itu, Kepala Departemen Kedokteran Hewan di University of Cambridge, Prof James Wood, mengatakan bahwa penemuan itu merupakan peringatan.

Hal ini mengindikasikan bahwa manusia akan terus-menerus menghadapi risiko munculnya patogen baru.

Ia juga mengingatkan bahwa hewan ternak yang berkontak dekat dengan manusia, dapat bertindak sebagai sumber virus yang menyebabkan pandemi. (TribunWow.com)