Kabinet Jokowi

Soal Jokowi Ancam Reshuffle, Refly Harun Sebut Pernah Prediksi: Menteri Sekarang Sadar Kamera

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Refly Harun membahas wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju, diunggah Senin (29/6/2020).

TRIBUNWOW.COM - Pakar hukum tata negara Refly Harun mengomentari ancaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang merombak jajaran menteri (reshuffle) kabinet.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam kanal YouTube Refly Harun, diunggah Senin (29/6/2020).

Sebelumnya Jokowi membuka opsi akan melakukan reshuffle kabinet jika kinerjanya dianggap kurang memuaskan dalam menangani Virus Corona (Covid-19).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat gestur mengangkat tangan setelah menyampaikan kemungkinan reshuffle kabinet, dalam Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (18/6/2020), diunggah Minggu (28/6/2020). (Capture YouTube Sekretariat Presiden)

Soroti Bansos Covid-19, Jokowi Minta Tak Hanya Kerja Lumayan: Jangan Mati Dulu Baru Kita Bantu

Menanggapi hal itu, Refly Harun menyebut dirinya pernah memprediksi akan ada reshuffle dalam kurun waktu satu tahun berjalannya pemerintahan Jokowi.

"Saya pernah mengatakan bahwa tidak sampai satu tahun akan terjadi reshuffle kabinet," kata Refly Harun.

Hal itu sempat disampaikan Refly saat diundang dalam tayangan Satu Meja The Forum di Kompas TV, diunggah pada 1 November 2019.

Ia mengungkapkan pernah memberi nilai 6 pada periode pertama pemerintahan Jokowi, yakni 2014-2019.

Refly membandingkan saat itu kinerja jajaran menteri lebih baik daripada periode kedua pemerintahan Jokowi pada 2019-2024.

"Saya sudah melihat, pada 2014 saja saya menilai nilai kabinet cuma enam," kata Refly Harun.

"Padahal kabinet 2014 awal itu menurut saya jauh lebih baik dibandingkan kabinet sekarang," lanjutnya.

Refly kemudian mengkritik kinerja menteri pada paruh kedua pemerintahan Jokowi saat ini.

Ia menilai jajaran menteri pada Kabinet Indonesia Maju saat ini lebih banyak tampil di publik.

Refly juga menyindir ada sosok menteri yang berambisi menjadi presiden.

Refly Harun Nilai Penyerang Novel Baswedan Belum Tentu Bisa Dihukum: Kalau Bukan Pelaku, Tak Boleh

"Kalau menteri-menteri sekarang, menurut saya lebih sadar kamera rasanya. Banyak sekali talkshow-nya," sindir Refly.

"Ada yang sudah bercita-cita jadi presiden pula," ungkitnya.

Halaman
1234