"Dia udah drop banget itu tensinya udah 60 per sekian, eh 40 per 20, udah drop."
Maia Estianty menyebutkan, dokter sampai melakukan tindakan apapun untuk membuat Dul Jaelani tetap hidup.
"Sampai dokter udah nampar-namparin dia supaya bangun," lanjutnya.
Saat momen itulah, Maia Estianty mulai berpasrah diri pada Tuhan.
Ia mengikhlaskan jika Tuhan hendak mengambil putra bungsunya yang saat itu tengah kritis.
"Gue cuma bilang gini, 'Ya Tuhan kalau emang mau ambil dia, ambil aja. Aku udah pasrah, aku ikhlas. Ambil aja'," kata Maia Estianty yang langsung membuat Daniel Mananta ikut sedih.
"Gue enggak mau lihat dia hancur badannya gitu kan."
• Maia Estianty Ungkap Tak Bisa Nangis seusai Cerai dari Ahmad Dhani: Saking Udah Nggak Ada Empatinya
Namun, mukjizat terjadi ketika Maia Estianty mulai mengikhlaskan segalanya kepada Tuhan.
Ia menyebutkan, tensi Dul Jaelani yang semula menurun tiba-tiba kembali naik.
"Begitu gue pasrah di tingkat tinggi itu aneh loh," ungkapnya.
"Itu dari dia yang mau mati nih, naik lagi tuh tensinya."
Hal ini membuat dia sadar bahwa semakin dirinya memasrahkan diri kepada Tuhan, maka Tuhan akan membantu.
"Oh, jadi semakin kita surrender (menyerahkan diri, -red) kepada Tuhan itu pasti udah deh," ucap istri Irwan Mussry ini.
"Kata Tuhan gini, kalau selama kita masih sok jago, Tuhan diam aja. Tuhan mungkin bilang 'Alah ini anak jagoan nih, ngapain gue bantuin. Belum butuh bantuan gue, ngapain gue bantu'."
"Ibaratnya, kasarannya gitu kan si Bapak (Tuhan, -red) ini. 'Anak gue masih belum butuh bantuan gue, biarin aja'."
"Tapi begitu 'Bapak, gue nyerah nih, gue minta tolong dong. Tolongin gue', pasti Bapaknya 'Ya udah deh gue bantuin elu' gitu kan."
"Perumpamaannya seperti itu," tandas Maia Estianty. (TribunWow.com/Rilo/Maria)