Dujjaric menjelaskan PBB akhir-akhir ini melakukan pengawasan lebih ketat terkait tuduhan pelangaran seksual oleh pasukan penjaga perdamaian dan staf lainnya.
Apalagi akhir-akhir ini banyak tuduhan serupa di PBB.
• Sebut Vaksin Covid-19 Harus Tersedia untuk Semua Orang, Sekjen PBB: Bersatu demi Kemanusiaan
Menurut pengakuan Gutteres lewat Dujjaric, Sekjen PBB itu tak akan memberikan toleransi jika terbukti staffnya ada yang melakukan pelanggaran seksual.
"Kami terkejut dan sangat terganggu dengan apa yang dilihat di video ini," jelas Dujarric.
Saat ini penyelidikan itu akan dilakukan secara cepat dipimpin oleh Kantor Layanan Pengawasan Internal PBB.
Terkait lokasi dan identifikasi orang-orang dalam video itu sudah selesai.
Tampaknya video itu diambil di Hayarkon Street, sebuah area yang banyak dilewati pejalan kaki.
Dujjaric berharap kasus itu segera selesai agar segera dilakukan penindakan.
"Kami berharap proses ini dapat disimpulkan dengan sangat cepat dan berniat untuk segera mengambil tindakan yang sesuai," ungkapnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)