Cerita Selebriti

Dukung Nikita Mirzani Terjun di Dunia Politik, Uus: Makanya Niki Menghapus Tato yang Enggak Berarti

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Uus dan Nikita Mirzani

"Tapi beberapa tato di badan lo enggak dihapus, maksudnya itu yang buat gue, kayaknya kalau lo jadi Menteri Kewanitaan menurut gue, ya gue dukung sih Nik," jelasnya.

Tak berhenti di situ saja, Uus juga beranggapan bahwa Nikita Mirzani akan menjadi pelopor para wanita di Indonesia.

"Karena mau perempuan berhijab, perempuan tanktop, mau belahan dadanya kelihatan, mau belahan dadanya tertutup, semua punya hak yang sama," kata Uus.

Lihat videonya dari menit ke 10:00:

Sebut Billy Syahputra dengan Amanda Manopo Settingan, Nikita Mirzani: Kasian Disuguhin Bohong-bohong

Nikita Mirzani Akui Bela Ferdian Paleka

Artis kontroversial Nikita Mirzani membeberkan alasan dirinya membela YouTuber Ferdian Paleka.

Setelah keluar dari penjara atas kasus prank sembako berisi sampah, Ferdian Paleka menemui Nikita Mirzani.

Hal tersebut diketahui melalui kanal YouTube ferdian paleka pada Kamis (25/6/2020).

Bermula dari pesan dari warganet yang memberitahu Ferdian Paleka bahwa dirinya mendapatkan pembelaan dari Nikita Mirzani.

Oleh karena itu, Ferdian Paleka ingin tahu alasan Nikita Mirzani melakukan pembelaan kepada dirinya.

"Kenapa Nyai Nikita membela?," tanya Ferdian Paleka.

Mendengar perntayaan tersebut, Nikita Mirzani pun mengungkapkan alasannya membela.

Meski cara Ferdian Paleka salah, Nikita Mirzani merasakan bahwa ada niat baik yang terselip.

Wanita yang kerap disapa Nyai tersebut juga mengutarakan niat baik dari Ferdian Paleka.

Ferdian Paleka dan Nikita Mirzani dalam channel YouTube Ferdian Paleka, abu (24/6/2020). Nikita Mirzani ungkap alasan sempat bela Ferdian Paleka. (YouTube Ferdian Paleka)

• Fitri Salhuteru Tunjukkan Tas Mahal Pemberian Nikita Mirzani, Billy Syahputra: Hasil Kerja Kerasnya

"To be honest ya jujur, buat gue itu lo harus dibela walaupun lo ada salahnya," kata Nikita Mirzani.

"Yang benarnya itu adalah, memang kita harus menghargai yang namanya bulan Ramadan, harusnya yang namanya prostitusi, dan sebagainya itu tidak ada," imbuhnya.

Halaman
1234