Hal ini dikarenakan ada jejak kaki besar yang ditemukan di lokasi.
Hasil koordinasi dengan BKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) penyebab kematian sudah dipastikan karena gigitan binatang yakni diduga beruang.
"Seperti jejak kaki beruang," tambahnya.
Meski seperti beruang, namun berdasarkan pembahasan literatur yang diterima, ada kemungkinan hewan misterius itu adalah anjing gila.
Ia bercermin pada kasus di Ukraina.
"Di Ukraina disebut anjing gila bunuh hewan tapi bangkai gak dimakan. Bisa saja memang anjing gila," jelas Nikson Nababan.
Jika kasus kematian hewan ternak kembali terjadi, Bupati Nikson akan melakukan autopsi kepada bangkai-bangkai hewan tersebut.
Pemkab Taput akan mencari tahu penyebab kematian berdasarkan hasil lab tim medis. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul MISTERI Mahluk Penghisap Darah di Taput, Warga Sudah 4 Hari Lakukan Perburuan, Ada Jejak Kaki Besar