TRIBUNWOW.COM - Staf Khusus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga tidak mampu menahan tawanya saat berdebat dengan politisi PDIP Adian Napitupulu.
Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam tayangan Satu Meja The Forum di Kompas TV, Rabu (24/6/2020).
Dalam tayangan itu, Adian Napitupulu menyoroti bagaimana pemilihan stafus milenial BUMN disebut sebagai langkah eksperimental.
• Adian Napitupulu Beberkan Utang BUMN Rp 5 Ribu Triliun, Arya Sinulingga: Jauh Nih dari Kenyataan
Ungkapan itu menyusul pengangkatan co-founder Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid menjadi Direktur Digital PT Telkom.
Arya Sinulingga kemudian meluruskan pernyataan 'eksperimental' yang sempat muncul sebelumnya.
"Dalam arti bukan eksperimental seperti apa, tapi lebih kepada kita harus bikin sesuatu, kita coba orang yang memang mampu," jelas Arya Sinulingga.
Adian segera membantah.
"Enggak bisa coba-coba, Arya," sanggah Adian Napitupulu.
Arya menjelaskan pemilihan staf milenial tersebut adalah sebagai terobosan bisnis.
Hal itu dilakukan setelah melihat perkembangan PT Telkom.
"Bisnis itu bahwa ketika kita mentok di situ terus, kita harus trial yang baru," papar Arya.
"Ketika kita lihat Telkom ini begitu terus, maka kita lakukan sesuatu yang baru. Kita trial sesuatu yang baru, kalau enggak kita mentok terus," ungkapnya.
Arya menilai pemilihan Muhammad Fajrin Rasyid tidak berisiko.
Seperti diketahui, Fajrin telah berpengalaman selama 10 tahun saat menjabat sebagai Presiden Bukalapak.
"Enggak, karena yang kita ambil sudah punya pengalaman," tegas Arya.
• Dana Talangan BUMN Rp 19,65 Triliun Harus Dikembalikan, Kemenkeu: Jangan Hanya Dipakai untuk Utang