Terkini Nasional

Psikiater Ungkap 3 Gejala Anak Kecanduan Gadget atau Game, WHO Tetapkan sebagai Gangguan Mental

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Psikiater dari Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta, dr Aliyah Himawati saat menjadi narasumber dalam acara Overview Obrolan Virtual yang tayang di kanal Youtube Tribunnews.com, Kamis (25/6/2020).

"Kemudian yang ketiga adalah tetap melakukan permainan atau tetap mau pegang gadget ini meskipun dampak fisiknya sudah mulai muncul," terangnya.

"Dampak fisik itu adalah sudah muncul kelelahan, tetapi ditahan, sebenarnya sudah mengantuk tetapi ditahan, sampai tidurnya itu berkurang," jelas Aliyah.

"Perutnya sebenarnya lapar, tapi karena keasikan sama game-nya, sehingga dia menunda makannya."

Lebih lanjut, Aliyah mengungkapkan bahwa kecanduan gadget atau game dapat berakibat buruk untuk kesehatan.

Sempat Menghilang Seminggu, Keberadaan 3 Anak yang Hilang Asal Palembang Ternyata Bersama Ibunya

Bahkan menurutnya, kecanduan game merupakan ganguan mental dan sudah ditetapkan oleh induk kesehatan dunia (WHO).

Dirinya menambahkan dengan catatan sudah terjadi selama 12 bulan berturut-turut.

"WHO sendiri itu sudah menetapkan kalau kecanduan game ini sudah sebagai ganguan mental," katanya.

"Dalam di sini masuk ke ganguan addictive behavior."

"Dan waktunya sebenarnya paling tidak dia mengalami ini adalah selama 12 bulan berturut-turut, nah ini sudah masuk ke gangguan mental," pungkasnya.

Simak videonya:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)