"Buktinya sekarang banyak yang mencabut," kata Ganjar.
• Berupaya Boikot China, India Disanksikan Dapat Lepas dari Ketergantungan pada Produk Tiongkok
Kepada masyarakat yang menggunakan SKD palsu dan dengan sadar mencabutnya, Ganjar mengucapkan terima kasih.
Mereka dengan sadar menyatakan bahwa SKD yang digunakan Aspal, asli tapi palsu karena waktu dan periodenya tidak benar.
"Terima kasih yang sudah mencabut, tapi yang belum saya peringatkan."
"Ujungnya kalau tidak sesuai tetap kami coret, kasihan yang lain," tegasnya.
Ganjar juga memerintahkan seluruh Kepala Sekolah di Jateng untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi data. Kalau ada yang tidak benar, pihaknya meminta tidak ragu untuk mencoret.
"Mari kita edukasi anak-anak kita ini untuk jujur."
"Kami masih memberi kesempatan untuk mencabut dan mendaftar kembali, tapi jangan gunakan SKD yang datanya tidak benar," tutupnya.
(mam)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Ancaman Ganjar Berhasil Bikin Ribuan Orangtua Siswa Pakai SKD Palsu Cabut Berkas PPDB Jateng 2020".