Terkini Daerah

Kronologi Janda di Palembang Ditipu Teman Facebook-nya, Modus Pinjam HP Korban saat Jalan-jalan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi janda ditipu temannya sendiri yang dikenal lewat Facebook.

TRIBUNWOW.COM - IC (22) tak menyangka hari bertemunya dirinya dengan teman Facebook-nya secara langsung justru menjadi pengalaman pahit.

Janda beranak dua itu dicopet oleh teman yang ia kenal dari aplikasi media sosial (medsos) Facebook belum lama ini.

Harta IC berupa ponsel merk Real Me C2 seharga Rp 3 juta raib dibawa oleh pelaku pada Senin (22/6/2020).

IC korban penggelapan satu unit handphone mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi, Selasa (23/6/2020). (TRIBUNSUMSEL.COM/PAHMI RAMADAN)

Fakta Pria di Lamongan Cabuli Siswi SMP hingga Hamil, Pacaran dari Facebook hingga Sudah Beristri

Kenal Lewat Facebook, Gadis 16 Tahun Tak Menyangka Bakal Disekap dan Diperkosa 5 Pria selama 2 Hari

Dikutip dari TribunSumsel.com, akhirnya korban memutuskan untuk melaporkan penipuan yang dilakukan oleh pelaku kepada pihak kepolisian pada Selasa (23/6/2020).

Korban bercerita dirinya belum lama ini mengenal pelaku.

Hubungan keduanya bermula saat mereka berkenalan dengan satu sama lain lewat Facebook.

Seiring berjalannya waktu, pelaku berinisiatif mengajak korban bertemu langsung.

"Saya belum lama ini kenal dengan pelaku, kami kenalan melalui Facebook. Kemudian kami bertukaran nomor WhatsApp dan tidak beberapa lama dia mengajak saya jalan-jalan dan dia menjemput di rumah," ujar IC, Selasa (23/6/2020).

Pada Senin (22/6/2020) keduanya kemudian bertemu sekitar pukul 23.00 WIB.

Di tengah perjalanan, barulah pelaku beraksi melangsungkan niat jahatnya.

Korban bercerita saat itu pelaku berpura-pura mau meminjam ponsel.

Pelaku beralasan ponsel miliknya mati dan butuh ponsel korban untuk menghubungi seseorang.

"Setelah tiba di Jalan Inspektur Marzuki, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, tiba-tiba dia berhenti dan mengatakan kalau handphone-nya mati dan dia mau meminjam handphone saya dengan alasan mau menelpon temannya," kata IC.

Korban yang percaya kepada perkataan pelaku akhirnya menyerahkan ponsel miliknya kepada pelaku.

IC mengatakan dirinya bahkan menurut ketika ia disuruh oleh pelaku untuk turun dari motor sejenak.

Halaman
12