"Itu yang saya bilang, saya selalu berdoa dan berharap supaya kejadian kemarin itu jadi akhir dari sebuah rencana besar yang mungkin ada dalam pikiran dia," kata sang paman.
Ia lalu mengungkit kemungkinan balas dendam yang dilakukan anak buah John Kei.
Senada dengan ucapan sebelumnya, Nus Kei berharap tidak perlu hal semacam itu terjadi.
"Saya pikir untuk adik-adik dan saudara-saudara yang tidak ikut terlibat kemarin itu saya perlu kenal dulu," kata Nus.
Ia menyebutkan keinginannya untuk menyatukan seluruh keturunan suku Kei yang ada di Jakarta.
Menurut Nus, hal itu sudah merupakan bagian dari filsafat suku Kei.
"Saya akan berusaha untuk melakukan rekonsiliasi. Kalau bisa untuk mendamaikan kami semua orang Kei dari Maluku yang ada di Jakarta," kata Nus Kei.
"Karena saya pegang pada dasar filsafat kami itu," tegasnya.
• Penampakan 25 Anggota John Kei saat Digiring ke Polda Metro Jaya, Babak Belur hingga Tertunduk Lesu
Lihat videonya mulai menit 9.00:
Akan Dijerat 5 Pasal
John Kei dan anak buahnya terancam akan dijerat pasal berlapis setelah melakukan penyerangan ke kediaman Nus Kei di Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.
• Kelompok John Kei Juga Serang Daerah Kosambi, Bacok Anak Buah Nus Kei hingga Tewas
Diketahui kemudian John Kei beserta 25 orang lain digerebek di rumahnya di Perumahan Tytyan Indah Utama, Kota Bekasi, malam hari setelah kejadian itu.
Dilansir TribunWow.com, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyampaikan keterangan tentang kejadian itu melalui konferensi pers dalam tayangan Breaking News di Kompas TV, Senin (22/6/2020).
Diketahui konflik bermula saat terjadi hasil pembagian jual tanah tidak memuaskan kedua belah pihak.