Namun tradisi ini dikhawatirkan menjadi sumber penularan potensial yang besar karena mengumpulkan jutaan peziarah dalam satu tempat di situs-situs keagamaan.
Pembatalan ibadah haji secara internasional akan menjadi kehilangan besar bagi sumber pendapatan Arab Saudi.
Ditambah lagi dengan guncangan akibat pelambatan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi dan anjloknya harga minyak.
Awal bulan ini, Indonesia, negara Muslim terpadat di dunia, muncul sebagai satu di antara negara pertama yang menarik diri dari pelaksanaan ibadah haji.
Menteri Agama Indonesia menyebut kebijakan tersebut sebagai keputusan yang sangat pahit dan sulit.
Negara-negara lain seperti Malaysia, Senegal, dan Singapura juga mengikuti kebijakan serupa.
Sejak akhir Februari, kerajaan Arab Saudi telah menunda ziarah umrah ke Mekah karena wabah.
Pasalnya, kerajaan ini memiliki tingkat infeksi Virus Corona yang tinggi, dengan lebih dari 161.000 total kasus yang dikonfirmasi dan 1.307 kematian. (TribunWow.com)