Terkini Daerah

Sosok John Kei, Terduga Dalang Penembakan Green Lake City yang Bertekad Tobat saat Bebas Desember

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

John Kei disambut keluarga di Dermaga Wijayapura Cilacap, Kamis (26/12/2019).

TRIBUNWOW.COM - Sebelum dibebaskan pada Kamis (26/12/2019), John Refra Kei sempat merayakan Natal terakhirnya di Lembaga Pemasyarakatan Permisan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Dilansir TribunWow.com, saat itu John Kei ditahan selama 7 tahun 10 bulan penjara akibat kasus pembunuhan Bos Sanex Steel, Tan Harry Tantono pada 2012.

Enam bulan setelah bebas, kini kelompok John Kei kembali diduga terlibat dalam kasus penembakan di perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, pada Minggu (21/6/2020).

Mantan Pembunuh Sadis John Kei (Capture Kick Andy)

Pemilik Rumah Nus Kei yang Diserang di Green Lake terkait John Kei, Polisi: Mereka Saling Mengenal

Sebelum bebas, John Kei sempat menyebutkan akan bertekad memberikan pelayanan dan bimbingan di lapas.

Hal itu ia sampaikan menyambut kebebasannya setelah merayakan Natal terakhir di dalam sel.

John Kei mendapatkan status bebas bersyarat setelah mendapat remisi 3 tahun 30 hari setelah sebelumnya divonis 16 tahun penjara.

"Saya sangat bahagia, inilah acara Natal saya terakhir di penjara, Natal ini sangat berkesan," kata John Kei, dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/12/2019).

"Perasaan sangat bahagia, inilah saat-saat yang saya tunggu, semakin dekat, rasanya semakin rindu dengan keluarga," lanjutnya.

Selama berada di balik jeruji sel, John Kei mengaku banyak belajar untuk memaafkan.

Ia bahkan mengaku sudah belajar memaafkan rekan tahanan yang menyerang dirinya di kamar.

"Contoh kecil, sama teman teroris yang menyerang saya di kamar dan datang saya memaafkan kamu. Dan itu menyangkut nyawa dan saya bisa memaafkan," papar John Kei.

Detik-detik Penangkapan John Kei dan 25 Anak Buahnya terkait Kerusuhan di Green Lake City

Hal itu ia dapatkan setelah memperdalam keimanannya dan belajar lebih banyak tentang ajaran agama.

"Suka tidak suka, mau tidak mau, setelah membaca firman Tuhan mengajarkan saya kalau masuk surga dan diampuni Tuhan, maka harus mengampuni musuh, harus bisa memaafkan," katanya.

"Kalau tidak mau, maka Bapa di surga juga tidak mengampuni. Memang berat, waktu belum baca firman, kalau saya keluar nanti pasti mati," jelas John Kei.

John Kei adalah pria kelahiran Maluku, 10 September 1969.

Ia merantau ke Surabaya pada usia 18 tahun.

John Kei diketahui merupakan pimpinan himpunan para pemuda Ambon asal Pulau Kei, Maluku yang berhimpun pascakerusuhan di Tual pada Mei 2000 silam.

Sejak merantau ke ibu kota, John Kei memiliki belasan ribu pengikut.

Ia disebut memiliki bisnis jasa pengamanan, jasa penagihan, jasa konsultan hukum, dan pemilik sasana tinju Putra Kei.

Nama John Kei sempat terlibat beberapa kasus kriminal penembakan dan pembunuhan lainnya.

John Kei Ditangkap Bersama 25 Anak Buahnya, Para Terduga Pelaku Sempat Menghalangi Polisi

 

Penangkapan Kelompok John Kei

Sebanyak 25 orang dibawa ke ruang Piket Jatanras Polda Metro Jaya pada Minggu (21/6/2020) malam.

Dilansir TribunWow.com, mereka dibawa terkait dugaan keterlibatan dengan kasus penembakan di perumahan Green Lake City, Tangerang dan pembacokan di Cengkareng, Jakarta Barat pada sore sebelumnya.

Polisi kemudian menduga ada keterlibatan dengan kelompok yang dipimpin John Kei.

• Keributan di Green Lake City Tangerang, Pelaku Rusak Mobil Milik Nus Kei dan Keluarkan Tembakan

Markas John Kei yang terletak di perumahan Tytyan Indah Utama, Kota Bekasi digrebek sekitar pukul 22.00 WIB.

Dikutip dari Wartakotalive.com, sebanyak 25 orang tersebut satu per satu dibawa polisi untuk diamankan.

Menurut keterangan Wakapolres Metro Bekasi AKBP Alfian Nurrizal, seorang yang diamankan berinisial J yang diduga kuat adalah John Kei.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyebutkan seluruh pelaku adalah anak buah John Kei.

Meskipun begitu, polisi masih berusaha melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Penggerebekan rumah John Kei terkait aksi penembakan di Green Lake City, Tangerang, Minggu (21/6/2020) malam. (Capture YouTube Kompas TV)

"Malam ini kita melakukan penangkapan sebanyak 25 orang kelompoknya John Kei cuma masih dilakukan pemeriksaan lebih dalam siapa yang melakukan itu," jelas Tubagus Ade Hidayat, Senin (22/6/2020).

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dari markas tersebut, yakni berupa 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah dan 3 buah anak panah.

Selain itu polisi juga mengamankan 2 buah stik baseball, 17 buah HP, dan 1 buah dekoder hikvision.

Hal tersebut dikonfirmasi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Ia menyebutkan barang bukti diamankan untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

"Tersangka dan barang bukti dibawa ke Polda untuk pemeriksaan lanjutan," kata Yusri Yunus. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Cerita John Kei Rayakan Natal Terakhir di Nusakambangan Sebelum Bebas dan Tribun-Timur.com dengan judul Biodata Lengkap John Kei, Ditangkap Kembali Diduga Terlibat Kasus Green Lake City, Pembunuhan Pertama.