Virus Corona

China Tutup Pabrik Pepsi setelah Muncul Klaster Baru Virus Corona di Beijing

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pepsi. Produsen minuman bersoda ternama, Pepsi, juga diperintahkan untuk menutup salah satu pabriknya di Beijing, setelah beberapa karyawannya positif corona, Minggu (21/6/2020).

Satu juta tes corona Gao melanjutkan, pemerintah sedang melakukan tes corona yang terbagi ke dalam kloter-kloter, sehingga mereka bisa melakukan hingga 1 juta tes per hari.

Kasus baru ditemukan pada Minggu (21/6/2020) yaitu seorang perawat.

Ia merupakan petugas medis pertama yang positif Covid-19 sejak kemunculan lagi virus itu di Beijing lebih dari seminggu yang lalu.

Kluster Baru Corona Sumut, Satu Desa Jalani Pemeriksaan, 51 Reaktif Rapid Test dan 33 Positif Swab

Kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China pada Jumat (19/6/2020) menerangkan ke media, bahwa wabah baru telah dikendalikan tetapi kasus baru masih akan muncul di Beijing.

Wabah ini juga telah menyebar ke Tongzhou, lokasi kantor-kantor pemerintah China.

Keterangan itu disampaikan pejabat Kemenkes China pada Minggu.

Sebagian besar kasus baru di China akhir-akhir ini hingga klaster baru Beijing, dibawa oleh warga negara China yang kembali dari luar negeri.

(Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muncul Klaster Baru Corona, China Tutup Pabrik Pepsi dan Stop Impor Ayam dari AS"