"Dalam beberapa cara, itu (uji sampel Covid-19) membuat kita terlihat buruk," sebut Trump.
Dengan meningkatnya jumlah kasus, disinyalir akan ada tekanan bagi para gubernur untuk memberlakukan kembali pembatasan.
Akan tetapi, Fauci tidak menyetujui gagasan tersebut, ia tidak berpikir pemerintah akan kembali memberlakukan lockdown.
"Saya tidak berpikir kita akan berbicara tentang kembali ke lockdown," ujar Fauci.
"Saya pikir kita akan berbicara tentang mencoba untuk lebih mengontrol daerah-daerah di negara (bagian) yang tampaknya mengalami lonjakan kasus," tambahnya.
Sejauh ini, AS telah mencatat sekitar 120.000 kematian akibat Virus Corona yang merupakan jumlah kematian tertinggi di dunia.
Tetapi satu model prediksi yang dijalankan oleh para ahli di Universitas Washington, yang telah dikutip oleh Gedung Putih, memperkirakan jumlah itu akan melewati 200.000 pada bulan Oktober, sebulan sebelum pemilihan presiden. (TribunWow.com)