Viral Medsos
VIRAL Pegawai Pesta Miras di Kantor Kades Digerebek Warga, Perekam: Ini Minum seusai Pembagian BLT
Sejumlah pemuda terekam kamera tenggah menggelar pesat miras di kantor kepala desa di Maluku Tengah.
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah pemuda terekam kamera tenggah menggelar pesat miras di kantor kepala desa di Maluku Tengah.
Rekaman video tersebut kemudian viral di media sosial.
Video ini diunggah akun Facebook Miino Ngidiho-Tuasamu pada 17 Juni lalu.
Miino mengunggah beberapa video yang memperlihatkan aksi para pemuda desa mendapati sejumlah staf desa sedang minum minuman keras.
• Viral soal Guyonan Gus Dur, Kompolnas: Polisi jika Dikritik Harus Ditanggapi dengan Baik
"perlu di tindak lanjuti..masyarakat dalam tengah ketegangankarena pandemi yg melanda di negeri ini. malahan pemerintah negeri menjadikan kantor DESA sebagai tempat mabuk mabukan. tidak mendengar aspirasi rakyat yg mengelu karena PENERANGAN (lampu) dan AIR BERSIH yg kesusahan di jumpai MASYARAKAT.
malahan enak enakan mabuk di kantor DESA. ini artinya pemerintah negeri senang melihat
masyarakatnya kesusahan.
#DPRDmalteng
#rakyatbutuhkalian"
Dalam video berdurasi 1 menit tersebut sejumlah pemuda mendatangi kantor kepala desa.
Di dalam kantor itu terdapat lima orang yang tengah duduk di ruang tamu, sedangkan di atas meja terdapat sejumlah minuman alkohol.
"Vidio, vidio, ini kantor desa dijadikan buat minum. Usai pembagian BLT. Ada satu anggota staff dari kecamatan juga ini. Ini bir semua. Tidak menghiraukan kepentingan masyarakat malah" ucap perekam video.
• Kecanduan Alkohol, Kera Ini Mengamuk hingga Bunuh 1 Orang, Diduga Diberi Makan Daging Monyet
Kelima orang yang berada di ruang tamu itu pun hanya dduduk diam tak menanggapi para pemuda.
Unggahan inipun langsung mendapat reaksi dari kalangan netizen.
Tayul Loleng "Kantor pemerintahan Di jadikan tmpat minum. Proses ke camat dulu"
Sugeng "Kepala desa macam apa itu. Itu kepala desa? Atau kepala batu? Hantam sj."
Jonal Rizzal Rizzal "Kok bisa kantor buat pesta miras"
Romy Jenius Ardhy "Saatnya rakyat harus pintar memilih pemimpin ke depan...jangan pilih pemimpin yg jalim dan berkhianat..pemimpin apa kok suka miras"
