Kasus Novel Baswedan

Ahmad Dhani Sebut Hukuman yang Adil untuk Kasus Novel Baswedan: Eye for an Eye, Mata untuk Mata

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musisi sekaligus politikus, Ahmad Dhani mengungkapkan hukuman yang adil untuk pelaku penyiraman air keras terhadap penydidik senior KPK, Novel Baswedan.

"Dugaan kuat saya karena itu tadi tuntutan jaksa satu tahun itu memang memperlihatkan bahwa ini cuman main-main aja," kata Ahmad Dhani.

Lebih lanjut, Ahmad Dhani mengatakan hukuman yang tepat dan sangat adil bagi pelaku yaitu mata dibalas dengan mata.

Maka dari itu, ia menyarankan supaya Novel Baswedan melakukan balasan kepada pelaku berupa penyiraman air keras kembali.

"Lebih baik hukumannya itu eye for an eye, mata untuk mata, jadi hukum yang adil menurut saya ini mungkin menurut masyarakat juga," ucap Ahmad Dhani.

"Hukuman yang adil ya biarin Novel Baswedan menyiram air keras ke terdakwa itu, biar pelaku buta juga," tegasnya.

"Itu hukum yang paling adil," pungkasnya.

• Novel Baswedan Mengaku Terserah atas Kasusnya, Najwa Shihab: Anda Betul-betul Rela setelah 3 Tahun?

Simak videonya mulai menit ke- 4.05

Ahmad Dhani Sebut JPU Kasus Novel Baswedan Hanyalah sebagai Pion

Dalam kesempatan tersebut, sebelumnya Ahmad Dhani mengatakan bahwa tuntutan yang diberikan kepada dua terdakwa kasus Novel Baswedan sangat ringan dan jauh dari rasa keadilan.

Meski begitu, Ahmad Dhani mengatakan bahwa tuntutan tersebut tidak murni dilakukan oleh jaksa penuntut umum (JPU).

Dirinya lantas mengibaratkan JPU dalam kasus tersebut seperti halnya sebuah pion dalam permainan catur yang bebas untuk digerakkan.

"Menurut saya jaksa Federik ini kan cuman pion," ujar Ahmad Dhani.

• Novel Baswedan Sebut 2 Dakwaan atas Kasusnya Palsu: Dengan Bukti Mengada-ada Lebih Bagus Dilepas

Ahmad Dhani menilai ada peran pihak tertentu yang mempengaruhi jaksa dalam memberikan tuntutan.

Menurutnya, terlebih untuk kasus Novel Baswedan adalah termasuk dalam kasus kelas wahid.

Halaman
123