Terkini Daerah

Tak Dipinjami Uang, Adik Kandung Tega Bakar sang Kakak hingga Tewas, Luka Bakar di Tubuh 72 Persen

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembakaran terhadap kakaknya di Cianjur, Jawa Barat

TRIBUNWOW.COM - Leti Julaeti (45) korban pembakaran oleh adiknya sendiri, dikabarkan tewas setelah sempat dirawat selama 10 hari, Selasa (16/6/2020).

Ia menghembukan napas terakhirnya di ICU RSUD Sayang Cianjur, Jawa Barat pada sekitar pukul 10.00 WIB.

Meski sempat sadar, namun Leti tak mampu bertahan dari luka bakar yang terdapat di seluruh tubuhnya tersebut.

Kondisi ibu rumah tangga yang dibakar adik kandung di Cianjur. (Istimewa/Polres Cianjur)

Dibakar Adik Hidup-hidup, Ibu di Cianjur Akhirnya Meninggal setelah 10 Hari, Sempat Siuman dan Sadar

Dilansir TribunJabar.id, Rabu (17/6/2020), Kanit Reskrim Polsek Cianjur Kota, Ipda Dimas Wicaksono Wijaya, membenarkan kondisi terakhir Leti.

Ibu rumah tangga tersebut akhirnya harus meninggal dunia akibat luka yang disebabkan insiden pembakaran oleh adik kandung korban.

"Iya, korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan secara intensif," kata Ipda Dimas melalui sambungan telepon, Selasa (16/6/2020).

Ia kemudian mengungkapkan bahwa luka yang dialami Leti cukup serius karena mencapai 72 persen di seluruh permukaan tubuh hingga wajahnya.

"Luka bakarnya cukup parah, sampai 72 persen. Sekarang korban sudah dibawa ke rumah duka," lanjutnya.

Jenazah Leti kemudian disemayamkan di rumahnya sebelum akhirnya dilakukan pemakaman oleh keluarga.

Diketahui, kejadian pembakaran tersebut bermula dari adik Leti, UA, yang hendak meminjam uang pada kakaknya tersebut, Sabtu (6/6/2020).

UA memang dikenal bermasalah, ia bahkan sempat terjerat kasus narkoba hingga dua kali dan bisa bebas setelah diurus oleh sang kakak.

Namun, bukannya menunjukkan rasa terima kasihnya, UA malah kerap membuat masalah dan sering meminta uang pada Leti.

Kronologi Detik-detik Adik Bakar Kakak Kandung setelah Tak Diberi Uang, Api Nyaris Bakar Rumah

Pada hari nahas tersebut, Leti dan suaminya, Ade Saepuloh (45) juga baru tiba di rumah setelah menebus uang kontrakan UA sebesar RP 17 juta.

Kemudian mereka mendapat kabar dari pemilik kontrakan bahwa uang yang dibayarkan tersebut diminta oleh UA untuk dipinjam terlebih dahulu.

Menurut Ade, pemilik kontrakan tidak meloloskan permintaan UA dengan beralasan tidak diizinkan oleh Leti.

Halaman
12