Terkini Daerah

Pengakuan Mahasiswa yang Bunuh Terapis Pijat di Surabaya, Bayar Rp 900 Ribu Pakai Uang Kuliah

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan terapis pijat di Surabaya yang mayat korbannya dimasukkan dalam kardus.

Melihat itu, YF mengaku panik dan segera menghabisi nyawa korban.

"Saya panik. Ambil pisau lipat langsung menusuk leher korban itu. Saya takut kegerebek warga kalau dia (korban) teriak terus," kata YF.

Kesaksian Pacar Terapis Pijat di Surabaya yang Dibunuh Mahasiswa, Pelaku Berbohong saat Bertemu

3. Hendak dibakar pakai kompor

Dari hasil penyelidikan polisi, YF nekat menghabisi korban setelah korban berteriak minta tolong.

Setelah korban tewas, pelaku diduga akan menghilangkan jejak dengan mencoba membakar jasad Monik dengan menggunakan kompor.

"Rencananya akan dibakar sampai berabu, tapi karena takut apinya membakar rumah, tersangka kemudian mematikan kompor yang digunakan membakar korban," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo, Rabu (17/6/2020).

Fakta Pembunuhan Terapis Pijat oleh Mahasiswa, Pacar Korban Menangis sampai Bersimpuh di Kaki Ibu

4. Dikenal temperamental

Sosok YF dikenal keluarga sosok yang mudah emosi dan sering melawan orangtua.

Mahasiswa jurusan teknik sipil itu sempat kabur dan bersembunyi di rumah bibinya di Ngoro, Mojokerto.

Namun, polisi dengan mudah menangkap setelah melacak jejak pelaku. Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolrestabes Kota Surabaya untuk bertanggung jawab. (Dheri Agriesta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kencan Pakai Uang Kuliah Berujung Maut, Mahasiswa Bunuh Terapis Pijat gara-gara Uang Tip