"Jadi saya tahu banget tentang seorang kreator. Idea is only 10-15 percent, the rest is execution (ide hanya 10-15 persen, sisanya adalah eksekusi)," tutur Helmy.
"Orang punya ide keren itu banyak, bos, tetapi eksekusi menjadi bagian yang lebih penting," jelas adik Tantowi Yahya ini.
Ia juga mengungkapkan wejangan yang pernah disampaikan Ani Sumadi kepadanya.
"Kedua, Ibu Ani Sumadi mengatakan kepada saya, 'If you want to be a very good creator (kalau Anda ingin menjadi kreator hebat), ada satu sifat atau karakter yang lo harus punya'," ungkap Helmy.
"Apa itu? Empati," paparnya.
Menurut Helmy, empati kepada penonton berarti memahami latar belakang dan kondisinya.
Dengan demikian, tayangan yang dibuat dapat menjadi relevan bagi penonton.
"Empati itu lo tidak boleh egois. Kita harus tahu konsumen kita itu siapa," tutur Helmy.
"Kalau di TV itu penonton kita siapa," lanjut dia.
"Gue bedah itu ilmu dari Ani Sumadi," tambah pembawa acara senior ini. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)