Virus Corona

Apakah Orang yang Miliki Imun Tubuh yang Lemah Rentan Terinfeksi Virus Corona? Ini Penjelasan Dokter

Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Virus Corona. Dokter Spesialis Paru memberikan penjelasannya soal penularan Virus Corona kepada orang yang memiliki imun tubuh yang lemah.

"Dan saya sedang di isolasi di salah satu rumah sakit. bagaimana treatment atau terapi yang baik untuk pasien tanpa gejala seperti saya?" tanya pembawa acara.

Menanggapi hal itu, Fariz Nurwidya mengatakan OTG seharusnya diisolasi di rumah atau di rumah sakit.

Tujuannya, kata dia, untuk mematahkan rantai penyebaran Covid-19.

"Jadi yang seperti kita ketahui bahwa pasien yang tanpa gejala ini adalah populasi yang mayoritas dalam kasus Covid."

"Penting diketahui bahwa target dari penatalaksanaan adalah untuk mendapatkan hasil PCR dua kali berturut-turut negatif, dan ini bisa ditempuh kalau menurut protokol Covid bisa dengan isolasi di rumah atau rumah sakit darurat," urai dia.

Lebih lanjut, Fariz Nurwidya mengungkapkan obat-obatan yang biasanya digunakan untuk OTG.

Dikatakannya, OTG lebih baik mengonsumsi obat-obatan yang bersifat suportif, seperti vitamin.

Tak hanya itu, Fariz Nurwidya menyarankan agar OTG tetap aktif dalam melakukan kegiatan fisik.

"Kemudian obat-obatan yang diperuntukkan untuk tanpa gejala memang biasanya sifatnya suportif, seperti Vitamin, Vitamin C, Vitamin D, mikronutrient yang mengandung Zinc dan Selenium, kemudian aktivitas fisik yang cukup, sifatnya suportif belum ada terapi-terapi yang lebih spesifik untuk yang tanpa gejala," jelas dia.

"Jadi yang penting bisa makan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup," imbuh dia.

Apakah Punya Penyakit Asam Urat dan Kolesterol Rentan Terkena Covid-19? Ini Penjelasan Dokter

Selain memutus rantai penyebaran, Fariz Nurwidya mengatakan isolasi diperlukan untuk melakukan monitoring.

"Jadi tujuan isolasi di rumah sakit tentu saja untuk menurunkan risiko untuk menginfeksi anggota keluarga atau lingkungan, itu yang pertama," kata Fariz Nurwidya.

"Kedua, di isolasi tersebut dilakukan monitoring terutama suhu tubuh dilakukan pengukuran 2 kali per hari," sambungnya.

Observasi, menurutnya, hal yang penting untuk melihat apakah muncul gejala-gejala Covid-19.

"Observasi kemudian melindungi dari kontak terhadap lingkungan dan keluarga, itu yang utamanya," tandasnya.

Lihat videonya selengkapnya:

(TribunWow.com/Vintoko)