• Ngaku pada Helmy Yahya Sering Diuber Pihak Pajak, Raffi Ahmad: Masuk ke Sini, Mungkin Rp 30-50 M
Dalam tayangan tersebut, Helmy mengungkapkan sikap netral TVRI sudah menjadi amanat undang-undang.
Seperti diketahui, satu calon merupakan petahana dari periode pemerintahan sebelumnya, yakni pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Pasangan tersebut melawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Awalnya Sandiaga membahas sikap TVRI saat itu yang membuat rating menjadi naik.
"Aku lihat ratingnya waktu itu TVRI lumayan, lho," ungkit Sandiaga Uno.
Helmy Yahya membenarkan hal itu.
Menurut dia, penonton TVRI justru bertambah banyak saat momen tersebut.
"Iya, TVRI naik TV share-nya gara-gara itu," ungkap Helmy Yahya.
Ia menduga hal itu disebabkan masyarakat sudah jenuh dengan media-media massa tertentu yang sangat menunjukkan keberpihakan.
Seperti diketahui, saat itu pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat nomor urut 01 dan pasangan Prabowo-Sandiaga mendapat nomor urut 02.
"Kenapa? 'Kan orang lihat nih, enggak usah sebut nama ya, nonton TV ini kok 01 banget ya? Nonton TV ini kok 02 banget?" ungkap Helmy.
Helmy menduga masyarakat ingin melihat media yang bisa bersikap netral dengan kedua pasangan calon.
• Singgung Usia, Refly Harun Tanya Kemungkinan Prabowo Pilpres 4 Kali, Ahmad Dhani: Menurut Saya Ideal
"Kita di tengah, Pak. Ternyata banyak sekali bangsa Indonesia itu yang kepengen melihat kenetralan itu," papar adik Tantowi Yahya ini.
Ia mengakui hal itu sangat membantu naiknya rating TVRI.