Kasus Novel Baswedan

Kunjungi Novel Baswedan, Rocky Gerung: Dia Sudah Enggak Peduli Matanya karena Sudah Bertahun-tahun

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Melalui channel YouTube tvOneNews pada Minggu (15/4/2020), Rocky Gerung ingin datang ke rumah Novel untuk mengetahui lebih jelas latar belakang hingga mata Novel tak bisa melihat.

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah tokoh penting baru saja menjenguk Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan terkait kasus penyiraman.

Sejumlah tokoh itu antara lain Pengamat Politik Rocky Gerung, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, dan Mantan Sekretaris BUMN Said Didu pada Minggu (14/6/2020).

Mereka merasa prihatin dengan tuntutan satu tahun penjara bagi pelaku penyiraman air keras pada Novel Baswedan 2017 silam.

Penyidik KPK Novel Baswedan menyebutkan air keras yang digunakan untuk menyiram wajahnya pernah disebut sebagai air aki, dalam acara Kabar Petang, Sabtu (13/6/2020). (Capture YouTube TvOne)

Dengan Senang Hati Jenguk Novel, Refly Harun: Bikin Konten YouTube Harus Dapat Informasi yang Solid

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube tvOneNews pada Minggu (14/4/2020), Rocky Gerung ingin datang ke rumah Novel untuk mengetahui lebih jelas latar belakang hingga mata Novel tak bisa melihat.

Dalam kesempatan itu, Rocky menyebut Novel sendiri sudah tidak peduli matanya tak bisa melihat.

"Ya untuk melihat apa sebetulnya di belakang butanya mata Pak Novel Baswedan ini."

"Dan kita tahu Pak Novel saja sudah enggak peduli matanya buta, karena sudah bertahun-tahun," ujar Rocky.

Rocky menilai yang lebih penting dari tuntutan satu tahun itu adalah hal ini bisa merusak keadilan di negara ini,

"Jadi yang bahaya saat ini bukan putusan tapi tuntutan jaksa itu adalah air keras baru buat mata publik, buat mata keadilan."

"Nah itu yang mau kita halangi, jangan sampai mata publik jadi buta karena tuntutan jaksa yang irasional," kata dia.

Rocky Gerung, Refly Harun, hingga Said Didu Beri Dukungan ke Novel Baswedan, Namakan Diri New KPK

Pengamat Politik asal Manado ini mengatakan dirinya dan sejumlah tokoh yang datang itu berniat akan membuat gerakan agar jangan sampai hal yang dialami Novel kembali terjadi.

"Nah karena itu teman-temen undang saya ke sini, kita saling sepakat buat memulai satu gerakan untuk melindungi mata publik dari air keras kekuasaan," ucap dia.

Lihat videonya mulai menit ke-3:08:

Rocky Gerung, Refly Harun, dan Said Didu Namakan Diri 'New KPK'

Gelombang dukungan kepada penyidik KPK Novel Baswedan terus mengalir.

Halaman
123