TRIBUNWOW.COM - Kematian satu keluarga di kampung Sukamantri RT 02/09 Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang menghebohkan warga setempat.
Rupanya meninggalnya tiga orang keluarga itu dilakukan sang kepala keluarga R (37) yang kemudian juga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri
Sebagaimana diketahui selain R, dua anaknya juga tewas dalam kejadian itu.
• Fakta Terbaru Kematian Keluarga di Tangerang, Ayah Terbukti Jadi Pelaku hingga Adanya Bekas Sperma
Kemudian anaknya berinisial NC (14) yang tewas dalam keadaan terlilit tali tambang.
Lalu, G (3) tewas tenggelam di dalam tong air.
Dilansir TribunWow.com dari Warta Kota pada Jumat (13/6/2020), berita itu cukup menghebohkan teman-teman NC.
Teman NC, yakni Gita mengatakan bahwa siswa yang masih duduk di bangku kelas dua SMP itu sosok yang ceria.
Sehingga, banyak siswa mengira kejadian itu hanya prank.
Mendengar kabar itu banyak teman dari NC sampai menangis.
"Anaknya asyik, makanya kita nyangkanya prank. Eh ternyata dikasih kabar sama guru, kalau kejadian itu ternyata benar. Semua pada nangis, sedih," ungkap Gita.
• Kasus Kematian 1 Keluarga di Tangerang, Polisi Sebut Paru-paru Anak Kedua Terdapat Gelembung
Hal itu juga dibenarkan oleh rekan NC yang lain, Reva.
Mereka juga mengira berita kematian siswa kelas dua SMP itu tidak benar.
"Enggak nyangka sih bisa begini, dikirain itu prank," ungkap Reva.
"Infonya sudah ramai di grup WhatsApp. Kita-kita ngiranya prank," imbuhnya.
Status Whatsapp NC Sebelum Meninggal
Beberapa jam sebelum kematian itu, NC sempat menulis status WA.
"Beberapa jam sebelum kejadian, Nicky tulis status di WhatsApp," ujar Reva pada Jumat (13/6/2020).
Reva menceritakan NC menulis statusnya sekira pukul 00.30 WIB.
"Di statusnya tulisannya hees keun moal bener (tidurin enggak bener)," ujar Reva.
• Ancaman Pembunuh 1 Keluarga di Tangerang ke Istri: Kamu akan Menyesal Tak akan Ketemu Anak-anak Lagi
Selain itu, Reva menerangkan bahwa temannya itu juga menyinggung soal suara burung gagak.
"Ada suara burung juga, mitosnya kalau ada bunyi burung itu ada yang meninggal dunia," ujar dia.
Reva menambahkan bahwa NC juga sempat bermain game online dengan teman-temannya sebelum kepergiannya.
"Sebelum kejadian, korban sempat main game online sama teman - teman juga," terang Reva.
Hasil Otopsi
Lalu dari hasil otopsi, dua anak yang meninggal bersama R itu memang tewas karena dibunuh sang ayah.
"Perkembangan terbaru dari hasil otopsi bahwa ayahnya memang membunuh dua anaknya itu," ujar Ade.
• Kasus Kematian 1 Keluarga di Tangerang, Polisi Sebut Paru-paru Anak Kedua Terdapat Gelembung
Anak pertama NC yang ditemukan terlilit tambang, di lehernya terdapat luka cekik.
Sehingga NC (14) tidak bisa bernafas hingga meninggal.
Sedangkan anak keduanya G (3) tewas tenggelam di dalam tong air.
Dari hasil otopsi, Ade mengatakan ada gelembung di paru-paru bocah itu.
"Lalu pada anaknya yang usia 3 tahun dimasukan ke dalam drum oleh ayahnya," ujar dia.
Sementara itu, R tewas dengan luka di leher akibat gantung diri.
Ade mengungkap ada bercak sperma di tubuh pelaku.
Polisi menyimpulkann bahwa R lah yang membunuh kedua anaknya karena saat kejadian rumah terkunci rapat dari dalam.
"Kami menyimpulkan bahwa ayahnya ini yang membunuh kedua anaknya itu."
"Sebab kondisi rumah tertutup dan orang lain sulit untuk masuk," terang Ade.
Suasana Rumah
Dalam kejadian itu, suasana rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga menjadi sorotan.
Rumah yang menjadi tempat pembunuhan satu keluarga itu berada di pelosok Kecamatan Balaraja.
Rumah itu berjarak cukup jauh dari kota.
Dibutuhkan sekitar 60 menit dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.
Rumah itu terlihat baru setengah jadi karena belum dicat.
• Berniat Menakut-nakuti, Ayah Panik saat Anaknya Tewas Terbakar Hidup-hidup seusai Disiram Bensin
Selain itu, rumah juga dikelilingi rumput yang cukup tinggi seperti tak terurus.
Jarak rumah dari tetangga juga cukup jauh yakni sekitar 20 meter.
Tak ada penerangan di sekitar rumah membuat suasana lokasi tambah mencekam.
Untuk mencapai rumah Robby perlu melewati jalan setapak dengan rumput di sekililingnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Warta Kota, Tribun Jakarta dan Tribunnews.com dengan judul "Sebelum Dibunuh Ayahnya, Nicky Tulis Status di WhatsApp, Isinya Bikin Merinding", "Warga Tercengang Usai Dobrak Pintu Rumah Pria di Balaraja, Ditemukan 3 Orang Tewas Mengenaskan," dan Polisi Periksa Istri Korban Usut Kasus Kematian Ayah dan 2 Anak di Tangerang