Virus Corona

Ma'ruf Amin: Hanya Zona Hijau yang Dapat Mulai Kegiatan Persekolahan secara Tatap Muka

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wapres RI Ma'ruf Amin. Terbaru, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin buka suara soal pembukaan sekolah di tengah pandemi Covid-19, Kamis (11/6/2020).

TRIBUNWOW.COM - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin buka suara soal pembukaan sekolah di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melalui video conference pada (11/6/2020).

Ma'ruf Amin mengatakan, hanya wilayah zona hijau saja yang bisa melangsungkan sekolah secara tatap muka.

Angka Reproduksi Virus Corona di Jawa Barat Naik, Ridwan Kamil Berikan Lampu Kuning

“Hanya daerah yang masuk zona hijau yang dapat memulai kegiatan persekolahan secara tatap muka," kata Ma'ruf Amin.

"Selain itu, pelaksanaan protokol tatanan normal baru akan terus dievaluasi untuk masing-masing daerah."

"Asrama atau pesantren di zona oranye dan merah bisa buka kembali setelah mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,” sambungnya.

Kemudian Wapres mengatakan, kebijakan untuk terus mengevaluasi penerapan protokol kesehatan menjadi tantangan tersendiri bagi asrama dan pesantren.

Untuk itu, diperlukan dukungan sarana dan prasarana yang baik dalam penerapan social distancing, pelaksanaan tes kesehatan, fasilitas cuci tangan, hand sanitizer dan masker.

Kesehatan dan keselamatan prioritas “Kita harus mengajak pengelola pesantren, guru, orangtua, santri dan calon santri, para pakar pendidikan dan perlindungan anak agar diperoleh solusi terbaik untuk pendidikan anak,” pesan Wapres.

Wapres pun mengungkapkan, hingga kini sebanyak 1.851 anak Indonesia terpapar Covid-19.

Hal ini menjadi peringatan bagi pemerintah untuk memberikan perhatian dan mengambil kebijakan terkait perspektif perlindungan anak dalam memasuki tatanan normal baru.

“Pemerintah menempatkan upaya kesehatan dan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama dengan memutus penyebaran virus agar masyarakat tidak terinfeksi,” tegasnya.

Wapres berharap Rakornas ini menghasilkan keputusan terbaik sehingga ancaman lost generation atau hilangnya generasi dapat dihindari.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KPAI atas terselenggaranya Rakornas bertema

“Kesiapan Pesantren dan Satuan Pendidikan Keagamaan Berbasis Asrama dalam Penerapan New Normal: Hambatan dan Solusi Perspektif Perlindungan Anak."

Halaman
12