Virus Corona

Minta Kewajiban PNPB Dibebaskan, Susi Pudjiastuti: Kita Sudah Zero Income, Harus Pertahankan Kantor

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susi Pudjiastuti (tengah) saat meresmikan Susi Air Sentani, 31 Januari 2020.

TRIBUNWOW.COM - Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti mengatakan bisnis penerbangannya terpuruk karena pandemi Virus Corona.

Bahkan, saat ini Susi Air sudah zero income, karena dua bulan tak mengudara sama sekali.

"Kita dua bulan sama sekali tidak terbang, sama sekali," ujar Susi dalam diskusi yang digelar BNPB, Jumat (12/6/2020).

Susi Pudjiastuti Bicara Solusi Kasus ABK Indonesia di Kapal China: Tinggal Ada Keseriusan atau Tidak

Dalam situasi seperti ini, Susi pun menyayangkan kebijakan pemerintah di dunia penerbangan tidak diubah.

Misalnya, kewajiban pembayaran kepada pemerintah berupa perpanjangan surat izin pilot hingga surat security clearance untuk masuk ke bandar udara.

Susi mengatakan pembayaran kewajiban perpanjangan tersebut tetap ada sekalipun di tengah masa pandemi.

Sedangkan, sudah dua bulan terakhir usahanya tak mendapatkan pemasukan karena situasi tersebut.

Untuk itu, Susi pun menyarankan pemerintah mengambil inisiatif untuk membebaskan kewajiban Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Susi Pudjiastuti Blak-blakan Cerita Kerugian Imbas Corona, Terancam Bangkrut, Rugi Rp 30 M per Bulan

"Bebaskan kewajiban-kewajiban PNPB," kata Susi.

Di sisi lain, pihaknya juga masih mempertahankan kewajibannya untuk menggaji karyawannya di tengah kondisi bisnis yang tengah menurun.

"Sementara kita sudah zero income, kita harus mempertahankam beberapa kantor, seperti di Papua," terang dia.

(Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Susi Air 'Zero Income' Akibat Wabah, Susi Minta Kebijakan Diringankan"