Virus Corona

Kasus Corona Jakarta Naik saat PSBB Transisi, Pandu Riono: 2 Minggu yang Lalu Terjadi Apa?

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Epidemiologi Pandu Riono dalam Apa Kabar Indonesia Pagi, Kamis (4/6/2020). Pandu Riono memberikan tanggapan terkait adanya lonjakan kasus Virus Corona di Jakarta saat memasuki masa transisi.

TRIBUNWOW.COM - Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono memberikan tanggapan terkait adanya lonjakan kasus Virus Corona di Jakarta saat memasuki masa transisi.

Dilansir TribunWow.com, DKI Jakarta sempat mencatatkan kasus Corona tertinggi dengan 248 kasus pada Selasa (9/6/2020).

Jumlah tersebut memecahkan rekor sebelumnya yaitu di angka 248 pada 16 April 2020 lalu.

Situasi lalu lintas serta kendaraan yang melintasi pintu Gerbang Tol Cikampek Utama, Jakarta, Rabu (20/5/2020). ((Dokumentasi Humas Jasa Marga))

 

Kabar Baik, BIN dan Unair Klaim 5 Kombinasi Obat yang Efektif Tangani Virus Corona di Indonesia

Menanggapi kenaikan kasus di Ibu Kota, Pandu Riono menilai tidak bisa semata-mata dihubungkan dengan masa transisi.

Menurutnya, kejadian yang terjadi pada saat ini merupakan cerminan pada dua minggu sebelumnya.

Dirinya lantas menanyakan kondisi terjadi pada dua minggu yang lalu.

Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara Mata Najwa yang tayang di kanal Youtube Najwa Shihab, Kamis (11/6/2020).

"Kalau kasus hari ini adalah dua minggu yang lalu. Artinya dua minggu yang lalu terjadi apa?" kata Pandu Riono.

Pandu Riono mengatakan bahwa pada dua minggu yang lalu adalah diwarnai dengan adanya peningkatan aktivitas masyarakat jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, termasuk adanya arus balik.

Ia menilai kondisi itulah yang menjadi sebab meningkatkan kasus Corona di Jakarta pada beberapa hari terakhir.

Menurutnya, tidak hanya di Jakarta yang mengalami lonjakan kasus, melainkan daerah-daerah lain yang dua minggu sebelumnya yang juga terjadi mudik dan arus balik, seperti Jawa Timur, khususnya Surabaya.

• Anies Baswedan Tegas Tolak Najwa Shihab yang Sebut Jakarta New Normal: Kita Belum Aman, Ini Transisi

"Dua minggu lalu terjadi hari raya Lebaran. Juga selama Ramadan ada arus mudik dan arus balik," terangnya.

"Itu yang memengaruhi di Jawa Timur dan Jakarta, peningkatan kasus itu karena pergerakan penduduk," jelasnya.

Sedangkan untuk potensi keramaian yang terjadi pada saat ini atau setelah adanya pelonggaran, maka dampaknya baru akan kelihatan pada dua minggu ke depan.

Halaman
123