Pasalnya, deteksi secara rapid masih memiliki kemungkinan false negative atau kesalahan hasil negatif.
"Jadi, mohon kawan-kawan, walaupun rapid test negatif, orang itu bisa menderita Covid-19. Justru yang rapid test negatif itu yang harus kita waspadai karena dia belum terbentuk antibodi," pungkasnya. (TribunWow.com)
Artikel ini merupakan olahan dari Kompas.com dengan judul "Pengemudi Ojol yang Dimakamkan Ratusan Rekan dengan Prosedur Normal Ternyata Positif Covid-19", "Meninggal karena Kecelakaan, Driver Ojol Perempuan Ternyata Positif Covid-19" dan "Duduk Perkara Jenazah Driver Ojol yang Ternyata Positif Covid-19 Dimakamkan Ratusan Rekannya, Berawal Kecelakaan karena Dijambret"