Dengan begitu, tidak ada kontak yang terjadi antara guru dan murid. Maka, proses wisuda drive thru ini menjadi lebih aman dari virus corona.
Setelah sampai di sekolah, di kendaraan, siswa diminta mengisi borang presensi dan membubuhkan tanda tangan.
Kemudian, wali kelas akan memberikan buku kenangan, souvenir tas kecil, medali dan rapot.
Sementara itu, SMA Stella Maris di Tangerang Selatan juga menggelar prosesi kelulusan dengan metode drive thru.
Mengutip Kompas, pihak sekolah mengatur bagaimana agar siswa tidak duduk bersama dalam satu ruangan yang besar dan sejuk.
Siswa yang dinyatakan lulus akan turun satu per satu dari mobilnya untuk selanjutnya diberi ijazah oleh pihak sekolah.
"Satu (pelajar) turun mobil kita kalungkan, lalu mereka pergi untuk melanjutkan pulang ke rumah, tapi itu merupakan suatu kebanggan anak anak dan orang tua merasakan suka cita," ucapnya.
• Viral Pasien Tumor Diklaim Derita Covid-19, Ahli Hukum Duga Ada Pihak Tertentu Tekan Rumah Sakit
Sekolah juga menyediakan live straming bagi orang tua murid sehingga mereka dapat menyaksikan anaknya masing-masing dalam prosesi kelulusan secara drive thru.
"Sangat bersyukur dan bangga karena bisa menyelenggarakan ini dengan baik," kata Kepala Sekolah Stella Maris, Uning Widyastuti dalam wawancara Kompas TV, seperti dikutip Kompas.com, Senin (18/5/2020).
Bukan hal yang mudah dalam pelaksanaannya. Uning mengaku melakukan koordinasi dengan berbagai pihak tentang konsep penyelenggaraan.
Bahkan sekolah juga harus mematangkan konsep dengan tetap berada dalam protokol kesehatan di tengah penerapan pembatasan sosisal berskala besar (PSBB).
"Kami berpikir bagaimana caranya memberikan kerinduan anak-anak untuk menengok sekolahnya sebelum mereka melanjutkan ke perguruan tinggi. jadi kami mengusahakan ini, kebetulan ada fasilitas yang bisa kami pakai," ucap Uning.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Viral Prosesi Kelulusan Siswa SMA Secara Drive Thru, Mengobati Rasa Kangen pada Sekolah