Virus Corona

Bahas PSBB Transisi, Ini Reaksi Anies Baswedan saat Najwa Shihab Singgung soal New Normal: No No No

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab pertanyaan tentang new normal, dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (10/6/2020).

"Kita tidak ada rencana membuka sekolah sampai aman dan kita berbicara juga dengan IDAI di Jakarta kok," kata Anies.

Ia menyatakan sadar betul bahaya jika nekat memutuskan membuka sekolah selama pandemi.

Lantas, Anies mengatakan hingga kini belum bisa menentukan soal pembukaan kembali sekolah-sekolah di DKI Jakarta.

Pasalnya, belum ada yang tahu pasti kapan Virus Corona akan hilang dari Indonesia.

"Disadari dan memang dari awal kita selalu katakan bahwa kita tidak berencana membuka kegiatan di sekolah sampai aman," kata dia.

"Tahun ajaran memang mulai tanggal 13 Juli (2020), tapi apakah belajarnya di rumah atau di sekolah itu sangat ditentukan oleh kondisi wabah."

Ditanya Najwa Apakah Jakarta Sudah New Normal, Anies: Kami Tidak Mau Gunakan Kata-kata Itu

Lebih lanjut, Anies mengimbau para orang tua tak mengkhawatirkan soal isu pembukaan sekolah.

Sebagai orang tua, Anies juga mengaku ingin anak-anaknya sekolah dalam kondisi yang aman.

"Jadi bagai para orang tua yakinlah bahwa kita semua juga orang tua, kita semua juga punya anak," tuturnya.

"Kita semua juga ingin anak-anak kita berangkat di sekolah sehat, di sekolah sehat dan pulang juga sehat."

Anies menambahkan, anak-anak tak hanya sementara dilarang masuk sekolah.

Melainkan, juga dilarang mengunjungi Ragunan hingga Ancol.

"Bahkan jangankan ke sekolah, sekarang untuk ke Ragunan saja tidak boleh anak-anak," kata Anies.

"Kami tidak mengizinkan, ke Ancol tidak boleh anak-anak."

Banyaknya aturan soal izin anak keluar dari rumah disebutnya menjadi bentuk kepedulian Pemprov DKI Jakarta.

Ia menganggap, kepedulian perlu diwujudkan dalam bentuk aturan.

"Artinya kepedulian pada anak-anak itu di dalam wujud aturan, bukan sekedar pernyataan."

"Aturan-aturannya begitu, ada tiga kelompok, anak-anak, ibu hamil dan lansia," tandasnya. (TribunWow.com)