TRIBUNWOW.COM - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dokter Aman Bhakti Pulungan dengan tegas menolak wacana pembukaan sekolah.
Hal itu disampaikan dokter Aman Bhakti Pulungan saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa pada Rabu (5/11/2020).
Dalam kesempatan itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang turut hadir dalam acara tersebut.
• Sebut Lonjakan Corona di Jakarta karena Efek Ramadan, Pandu Riono: Tak Bisa Dihubungkan Pelonggaran
Dokter Aman menjelaskan awalnya Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan keputusan perihak sekolah pada gugus tugas.
"Kami sudah dua kali diundang oleh Kemenkes dan Kemendikbud dan ada Gugus Tugas saat itu."
"Pada saat itu semua alihnya diserahkan ke Gugus Tugas kapan sekolah ini dimulai," ujar dokter Aman.
Dokter Aman menegaskan, pihaknya belum setuju sekolah dibuka karena data anak yang terjangkit Virus Corona masih meningkat.
"Nah kami melihat kami lebih siap-siap dengan data seperti ini, yang setiap waktu masih meningkat angka kematian anak yang setiap waktu masih meningkat anak yang sakit."
"Kami menganggap belum cukup sekolah untuk dibuka," ujar dia.
• Klarifikasi soal Terjadinya Lonjakan Kasus Corona di Jakarta, Anies Baswedan: 2x Lipat Pengujian
Sementara itu terlihat Anies dalam kesempatan tersenyum tersenyum dan mengangguk- angguk.
Melanjutkan pernyataannya, dokter Aman mengatakan dirinya menolak sekolah dibuka meski dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Walaupun kami siap dengan semua macam protokol dan kami saat ini dihubungi dari Pemda tertentu dari Wali Kota tertentu ada dari pesantren dan besok saya rapat dengan KPAI."
"Dan hari Sabtu kami rapat dengan Majelis Ulama untuk pesantren-pesantren," ceritanya.
Ia menambahkan, dokter Anaklah yang tahu dengan jelas mengenai Virus Corona pada anak-anak.
"Kami tahu ilmunya Nana, tentulah kami juga pakar-pakar yang paham mengenai statistik dan kami tahu," imbuhya.
• Ditanya Najwa Apakah Jakarta Sudah New Normal, Anies: Kami Tidak Mau Gunakan Kata-kata Itu
Lihat videonya mulai menit ke-8:13: