TRIBUNWOW.COM - Camat Semampir, Siti Hindun Robba Humaidiyah membenarkan bahwa video yang viral di media sosial merupakan warga Pegirian, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Diketahui, sempat viral warga memaksa membawa pulang jenazah pasien Covid-19 hingga mendorong keluar kasur rumah sakit.
Siti Hindun Robba Humaidiyah mengatakan aksi tersebut terjadi pada Kamis, (4/6/2020).
• UPDATE Virus Corona di Indonesia Senin 8 Juni 2020: Bertambah 847, Jumlah Kasus Positif Capai 32.033
Sebelumnya, informasinya, hal itu terjadi di salah satu rumah sakit di Surabaya, dan melibatkan warga di kawasan Pegirian, Semampir Surabaya.
Keluarga sang pasien memaksa membawa pulang meskipun dinyatakan Covid-19.
Keluarga membawa paksa lantaran meyakini pasien yang meninggal tersebut bukan karena Virus Corona.
"Memang itu warga Pegirian, mereka menganggap itu bukan Covid-19, padahal hasil swabnya itu positif," kata Hindun.
Setelah sempat dibawa pulang, jajaran Muspika dan Puskesmas dan tokoh setempat, melakukan mediasi keluarga tersebut agar mau dimakamkan sesuai dengan prosedur dan protokol Covid-19.
Akhirnya, keluarganya berkenan hingga dimakamkan di salah satu pemakaman di Surabaya.
• Sempat Viral di Medsos, Ini Perbedaan Blangko Surat Teguran PSBB dengan Surat Tilang
"Keluarganya ternyata mencopot kotaknya (peti) itu, terus dimasukkan ke liang lahat," ungkap dia menambahkan.
• Viral Warga Bawa Kabur Jenazah PDP Corona, Polisi Ungkap Fakta Terbaru: Tak Ada Hubungan Keluarga
Sehingga untuk mengantisipasi penularan, keluarganya pun dilakukan rapid test.
Tes cepat itu ternyata hasilnya menunjukkan negatif, meski begitu isolasi mandiri tetap harus dilakukan.
"Hasilnya non reaktif, tapi tetap mereka harus isolasi mandiri," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Viral Video Warga Pegirian Surabaya Bawa Pulang Jenazah COVID-19, Camat : Hasil Tes Swab Positif