Sejak masih dibangku SMA, dr Reisa mengikuti ajang pemilihan gadis sampul, masuk menjadi salah satu model di Look Models Agency.
Tak hanya itu, Reisa Broto Asmoro saat masih lajang pernah membintangi beberapa iklan di Indonesia dan Asia.
Setelah lulus dan bekerja di RS Polri Raden Said Soekanto Kramat Jati, ia banyak berkecimpung di dunia forensik.
Rupanya, dokter cantik ini pernah menjadi salah satu anggota DVI (Dissaster Victim Identification) yang terlibat dalam proses investigasi korban Sukhoi dan beberapa bom terorisme di Jakarta.
Tahun 2010 ia mengikuti kontes Puteri Indonesia, perwakilan dari provinsi D.I Yogyakarta.
Dalam kontes nasional tersebut, ia meraih posisi juara kedua, yang memberikannya gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2010.
Ia juga mewakili Indonesia dalam kontes Miss International 2011 yang berlangsung mulai tanggal 20 Oktober 2011 dan final pada tanggal 7 November 2011 di kota Chengdu, Tiongkok.
Pandangan Pakar Komunikasi
Dokter Reisa Broto Asmoro yang dikenal lewat acara DR Oz Indonesia kini menjadi pendamping Achmad Yurianto menjadi dalam setiap penyampaian informasi update kasus Covid-19 di tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Pusat.
Mengutip KompasTV, Pakar komunikasi politik Effendi Gazali mengatakan, adanya dokter Reisa ini menunjukan sebuah kemajuan dalam komunikasi penanganan Covid-19 di Indonesia.
Lantas benarkah ditunjuknya dokter Reisa biar masyarakat tidak lagi panik soal corona?
"Kalau substansi pesannya transparan dan memang bermanfaat untuk memperlihatkan kemajuan Indonesia dalam penanganan Covid, tentu ditambah wajah akrab dokter Reisa, tentu ini akan lebih baik," buka Effendi saat dihubungi KompasTV, Senin (8/6/2020).
• Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Depok, Awalnya Curiga Cium Bau Busuk dari Bungkusah Hitam
Effendi menjelaskan, penunjukan ini adanya kesetaraan gender.
"Kan ada juga unsur variasi serta kesetaraan jender. Keren pokoknya. Asal betul data dibuka apa adanya, serta jumlah test per juta penduduk dipercepat. Kita suka bilang kondisi USA parah. Per hari ini ada 2 juta lebih kasus Covid-19. Ada 817 kasus baru. Dan korban meninggal sudah 112.477 orang. Tapi jumlah orang yang sudah di-test secara akurat sebantak 21.298.974 orang. Atau yang sudah ditest 64.371 orang per satu juta warga Amerika. Nah, kalau kita per hari ini, jumlah yang di-test dengan metode akurat, per satu juta warga, adalah 1511 orang. Coba bandingkan dengan 64.371, berapa perbandingannya itu?" seru Effendi Gazali.
"Nah harapan baru untuk Dokter Reisa, semoga dia bisa memberi kesempatan tanya-jawab, sebagai sesuatu yang baru. Kan wartawan bisa mewakili publik. Misalnya ya terhadap angka test yang masih rendah itu. Apakah itu bagian dari strategi agar publik tidak panik? Atau memang APBN tidak cukup? Lalu rencana ke depannya bagaimana?" pungkas Effendi.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Profil dr Reisa Broto Asmoro, Mantan Putri Indonesia Kini Jadi Jubir Pemerintah untuk Covid-19